Dipercaya jika pesugihan yang dilakukan di Gunung Kawi, tidak ada kaitannya dengan Prabu Prameswara. Hal ini murni karena ambisi dari manusia yang salah langkah.
Selain itu, warga sekitar meyakini jika hutan yang ada di sekitar Gunung Kawi menjadi tempat tinggal berbagai makhluk gaib.
Baca Juga: Waduh! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Perut Buncit, Sebaiknya Dihentikan Kata dr. Saddam Ismail
Hutan yang berada di kaki Gunung Kawi menjadi sumber berbagai jenis pesugihan seperti tuyul, buto ijo, hingga pesugihan lainnya.
Pesugihan yang paling sering didatangi di Gunung Kawi adalah pesugihan siluman monyet. Dipercaya, monyet-monyet yang berkeliaran di sekitar Gunung Kawi berasal dari ruh yang ditumbalkan sebagai pengganti harta kekayaan.
Tidak dipungkiri, pelaku pesugihan adalah orang-orang yang gelap mata dan terhimpit ekonomi.
Demi kekayaan yang tidak abadi, pelaku pesugihan dengan sukarela mengorbankan agama, keluarga, bahkan diri sendiri.
Saat melakukan praktik pesugihan, orang-orang datang ke Gunung Kawi ditemani seorang paranormal yang memiliki kemampuan komunikasi dengan jin serta setan.
Kemudian akan dimintai tumbal yang akan dikorbankan sebagai pengganti kekayaan yang melimpah.