Kejadian ini sangat cepat, asap tebal pekat dan awan panas keluar dari gunung yang membuat langit berubah gelap.
Baca Juga: Setop Sekarang Juga! 10 Kebiasaan Ini Tanpa Disadari Dapat Merusak Ginjal Kata dr. Ema
Sukidi ingat betul, saat itu pukul 15.00 WIB, suasana sudah berubah seperti magrib.
Warga berlarian sambil mengumandangkan takbir.
Begitu pun Sukidi bersama 8 rekannya yang harus mencari tempat aman.
Mereka semua bergegas menuju lereng gunung untuk menyelamatkan diri.
Selama dua jam, langit gelap dan abu vulkanik turun dari langit.
Saat mencoba menyelamatkan diri, dari kejauhan Sukidi melihat wedhus gembel atau awan panas menghampiri mereka.
Sekuat tenaga mereka semua menyelamatkan diri, namun 7 rekannya tewas karena menghirup debu vulkanik dan tubuh mereka harus merasakan panas yang luar biasa dari wedhus gembel.
Baca Juga: Ridwan Kamil Kunjungi Balai Kota Bandung, Minta ASN Mencontoh Mendiang Mang Oded