Mitos ini diyakini masyarakat Lumajang sebagai penyebab banyaknya kecelakaan di Gladak Perak selain karena tikungan yang tajam.
Masyarakat Lumajang percaya jika melewati jembatan Gladak Perak harus permisi terlebih dahulu dan bersikap sopan agar selamat sampai tujuan.
Sayangnya, kedua jembatan ini sudah hancur dan kini tinggal kenangan.***