Network
MAPAY BANDUNG - Kejadian mistis sosok arwah yang mencari telinga dengan bergentayangan di area Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung ini terjadi 4 tahun lalu, atau tepatnya pada Desember 2017 silam.
Berawal dari kisah seorang pria yang biasa disapa Arif bersama teman-temannya, sedang menyaksikan balap liar di area Stadion GBLA.
Kejadian ini dilansir MapayBandung.com dari YouTube Malam Mencekam, Minggu 28 November 2021.
Pada saat itu, waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, menjelang sore hari suasana di area Stadion GBLA nampak ramai oleh aktivitas masyarakat seperti biasanya.
Ada yang sedang nongkrong, ada pula segerombolan anak muda yang terlihat akan melakukan aksi balap motor liar. Karena seperti diketahui, di area sekitar stadion memang mempunyai jalan aspal yang cukup mulus.
Baca Juga: Terungkap! Inilah cara dr. Zaidul Akbar Mengatasi Pengentalan Darah, Cukup Konsumsi Bahan Ini
Dan pada saat itu pula, ada Arif bersama temannya Aceng dan Anwar, sedang nongkrong dan berniat akan menyaksikan balap motor liar.
Arif, Aceng, dan Anwar menyaksikan balap motor liar tersebut di warung tempat tongkrongan favoritnya di area GBLA, dan balap motor pun dimulai pada pukul 5 sore.
Balapan terlihat terselenggara seperti biasa, sampai akhirnya ada satu pembalap tanpa diketahui sebabnya terjatuh, dan terlempar cukup jauh dari motornya.
"Jebraggg!"
"Waduh, aya kecelakaan euy! Hayu urang kaditu (Waduh ada kecelakaan, ayo kita kesana)," tutur Arif yang kaget sambil lari ke arah lokasi kecelakaan.
Saat menghampiri, ternyata pembalap sudah dalam keadaan bersimpah darah tak sadarkan diri.
Baca Juga: Paling Mematikan! Santet Sewu Dino Bisa Buat Seluruh Garis Keturunan Mati, Harus Hati-hati
Arif dan teman-temannya pun berniat untuk membantu korban, namun Tuhan berkata lain, sang pembalap meninggal dunia di lokasi kejadian.
Akhirnya Arif, Aceng, dan Anwar hanya dapat membantu dengan membersihkan area jalan yang sebelumnya berlumuran darah korban, menggunakan pasir.
Korban dilarikan ke rumah sakit oleh ambulans, dan polisi pun mulai membubarkan keramaian di area Stadion GBLA.
Tak ada rasa curiga yang dirasakan oleh ketiganya, sampai akhirnya cerita mencekam datang saat waktu magrib tiba.
Arif, Aceng dan Anwar tidak langsung pulang ke rumah masing-masing, namun mereka kembali ke warung tongkrongannya untuk istirahat sambil bermain gitar.
Baca Juga: Ingat! ASN Dilarang Cuti Saat Penerapan PPKM Level 3 Nataru, Simak Tanggalnya
Tak lama mereka sedang bernyanyi, terdengar suara rintihan tak jauh dari warung tersebut.
Terdengar suara "Aduhhh…" seperti seseorang yang mengerang kesakitan, namun samar-samar.
"Maneh ngadangu teu? Siga aya nu ceurik (Kamu dengar tidak, seperti ada yang nangis?)," tanya Arif.
Ternyata Aceng dan Anwar pun sama-sama mendengar suara tersebut. Aceng, yang dikenal teman-temannya memiliki keistimewaan bisa melihat hal ghaib atau 'Indigo', menunjuk satu pohon yang diduga menjadi sumber suara rintihan itu.
"Hayu ah urang tingali aya naon didinya (Ayo kita lihat ada apa disana)," ujar Anwar.
Mereka memberanikan diri untuk melihat apa yang terjadi di pohon itu.
Setelah dilihat, ternyata tidak ada yang mencurigakan, dan tidak ada siapa-siapa di sana. Hanya ada gundukan pasir yang menutupi darah korban kecelakaan sore tadi.
Baca Juga: Awas Terkena Santet, Segera Singkirkan 3 Benda Ini Jika Ditemukan di Rumah
Namun tak lama setelah itu, Aceng tiba-tiba membuat teman-temannya kaget.
"Astagfirullahaladzim, hayu ah balik! (Ayo kita pulang)," ucap Aceng.
"Kunaon ceng? (Kenapa ceng?)," tanya Arif dan Anwar.
"Eta aya nu diuk, tapi bengeutna loba getihan, (Itu ada yang duduk, tapi wajahnya berlumuran darah)," kata Aceng.
Sontak hal itu membuat Arif dan Anwar kaget dan merinding, terlebih saat itu kondisi sudah malam, dan kondisi jalanan di GBLA sepi.
Mereka bertiga akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing, berharap tidak ada kejadian aneh lagi yang menimpa.
Namun keesokan harinya, Aceng mendadak sakit panas dingin dan pusing semenjak kejadian semalam.
Hal ini membuat teman-temannya bertanya-tanya apakah ada kaitannya dengan sosok tersebut.***
