4 Jenis Penglaris Dagangan Populer di Indonesia, Nomor 2 Sangat Menjijikan

- 17 November 2021, 09:45 WIB
Tanda-tanda berikut ini menunjukkan bahwa anda terkena kiriman santet
Tanda-tanda berikut ini menunjukkan bahwa anda terkena kiriman santet /@dukun_santetpelet.sakti/instagram

MAPAY BANDUNG – Praktik penglaris dagangan di Indonesia lazim ditemui.

Tidak hanya warung kecil, toko terkenal di pusat perbelanjaan terkadang memakai penglaris untuk membuat dagangannya laku.

Ada 4 jenis penglaris ilmu hitam yang populer di masyarakat. Tidak hanya menjual barang atau makanan, penglaris dipercaya dapat dipakai untuk menjual jasa.

Baca Juga: Daftar 25 Pemain Persib yang Diboyong ke Yogyakarta untuk Seri Tiga Liga 1

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Kuliyah Malam pada, Rabu 17 November 2021, berikut ini 4 jenis penglaris dagangan yang populer di Indonesia.

1. Ludah

Penglaris jenis ini adalah jenis yang paling populer dipakai di warung makan. Mekanisme penglaris ini cukup sederhana, hanya dengan meludah pada piring atau mangkuk yang akan disajikan.

Jin peludah makanan cukup beragam seperti pocong atau sosok manusia kerdil, ada juga yang memakai ludah sendiri. Air liur yang diberikan ke mangkuk makanan dipercaya bisa menambah rasa nikmat kepada makanan serta membuat orang-orang ketagihan namun, praktik ludah menggunakan bantuan jin biasanya akan meminta tumbal.

Baca Juga: Bersihkan Pasar Rebo Purwakarta, Dedi Mulyadi Malah Diprotes Mahasiswa Ini

2. Celana dalam

Kain yang dipakai tentu bukanlah sembarang celana dalam. Biasanya celana tersebut telah diberi mantra atau ritual khusus.

Penglaris jenis ini lazim digunakan pada masakan yang berkuah seperti bakso, mie ayam, atau sup.

Cara kerja penglaris ini dengan cara memasukan celana dalam ke dalam kuali tempat kuah berada. Ketika pesanan datang, kuah yang disajikan akan mengandung campuran kaldu celana dalam.

Sering ditemui pemilik warung yang akan menuangkan kuah sedangkan pegawai yang akan mengantar kepada pembeli.

Baca Juga: PROFIL Letjen Dudung Abdurachman yang Hari Ini Dilantik Presiden Jokowi Jadi KSAD

3. Celupan kaki

Penglaris celupan kaki dikenal dengan nama ‘banyu butek’, istilah ini dipakai untuk memberikan warna pada kuah soto, bakso, atau sup lebih gelap.

Kaki yang dicelupkan bisa kaki penjual atau kaki borok yang terkena diabetes. Penglaris ini dipercaya menggunakan media jin pemakan bangkai.

Pemilik usaha akan mencari orang dengan penyakit kulit yang telah ditentukan dukun lalu, ia akan menyiram luka pada kaki dengan air garam yang telah diberi mantra. Nantinya air tersebut akan dicampurkan ke dalam masakan.

Baca Juga: Bukan Kopi atau Teh, Ini Cara Atasi Kantuk di Pagi Hari Kata dr. Zaidul Akbar

4. Tanah kuburan

Penglaris ini sangat berbeda dengan jenis sebelumnya. Cara kerjanya dengan menutup usaha para pesaing dengan bantuan jin.

Pelaku penglaris akan memakai tanah kuburan yang telah dibacakan ritual kemudian tanah tersebut akan ditaburkan di warung pesaing pada hari dan jam tertentu.

Setiap pedagang akan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan untuk mendapatkan pelayanan maksimal namun, akan ada saatnya kompetisi yang berlangsung sudah tidak imbang lagi.

Agama melarang praktik penglaris, uang yang didapat tidak akan berkah. Perbanyak doa serta bersedekah dapat membuat usaha dagangan laris manis tanpa bantuan penglaris.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah