2. Celana dalam
Kain yang dipakai tentu bukanlah sembarang celana dalam. Biasanya celana tersebut telah diberi mantra atau ritual khusus.
Penglaris jenis ini lazim digunakan pada masakan yang berkuah seperti bakso, mie ayam, atau sup.
Cara kerja penglaris ini dengan cara memasukan celana dalam ke dalam kuali tempat kuah berada. Ketika pesanan datang, kuah yang disajikan akan mengandung campuran kaldu celana dalam.
Sering ditemui pemilik warung yang akan menuangkan kuah sedangkan pegawai yang akan mengantar kepada pembeli.
Baca Juga: PROFIL Letjen Dudung Abdurachman yang Hari Ini Dilantik Presiden Jokowi Jadi KSAD
3. Celupan kaki
Penglaris celupan kaki dikenal dengan nama ‘banyu butek’, istilah ini dipakai untuk memberikan warna pada kuah soto, bakso, atau sup lebih gelap.
Kaki yang dicelupkan bisa kaki penjual atau kaki borok yang terkena diabetes. Penglaris ini dipercaya menggunakan media jin pemakan bangkai.
Pemilik usaha akan mencari orang dengan penyakit kulit yang telah ditentukan dukun lalu, ia akan menyiram luka pada kaki dengan air garam yang telah diberi mantra. Nantinya air tersebut akan dicampurkan ke dalam masakan.