"Pelet juga umumnya menyerang pada waktu jam ganjil, seperti waktu yang mendekati jam 11, jam 1, atau jam 3 karena saat orang itu pada waktu tidur. Nah di dalam keadaan yang tidak sadar, sehingga pikiranpun juga istirahat,” tambahnya.
Menurutnya, pelet menyerang pada korbannya yang sedang dalam kondisi tidak siap.
Salahsatunya seperti saat korban sedang menstruasi, kecapean, serta keadaaan pikirannya resah dan gelisah.
“Saat korban dalam kondisi yang tidak normal, seperti ketika ada masalah, menstruasi bagi perempuan, kecapean, gelisah, dan semacamnya, di mana dalam kondisi ini menjadikan pikiran yang kurang fokus, sehingga membuka alam bawah sadar pada dirinya,” ujar Abah Romdhoni.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries dan Taurus Minggu ini 14-20 November 2021: Siap-siap Ada Masalah Keuangan
Baca Juga: Benarkah Bambu Petuk Media Penglaris Usaha? Ini Penjelasan Pakar Supranatural
Abah Romdhoni juga menyebutkan gejala-gejala yang sering dialami korban yang terkena pelet ketika tidur.
“Seperti mudah terbangun, kaget, terkadang kaki sering menendang-nendang pada waktu tidur atau mimpi yang aneh dan semacamnya,” ucap Abah Romdhoni.
Kemudian ada juga tanda-tanda yang lain di luar waktu tidur.
“Seperti sering menyendiri, melamun bisa termasuk, namun itu semua jangan anda jadikan patokan, pasti kita harus melihat sisi psikis dari orang tersebut juga,” kata Abah Romdhoni.