Network
Sehari kemudian, Lukman bersama Alta dan Aldi berkaraoke malam hari. Tiga jam berlalu, mereka selesai berkaraoke riang dan pulang.
Aldi dan Lukman pamit duluan. Sementara Aldi harus mengantar salah satu teman lain yang tak memiliki motor ke rumahnya usai karaoke.
Jelang subuh, ternyata Aldi bertemu dengan Alta yang saat itu tengah duduk tertunduk di tempat nongkrong biasa mereka bercengkrama.
Baca Juga: Mau Nginep di Villa Angker, 4 Remaja Asal Bandung Ini Diganggu Arwah Penasaran
Tak berlama-lama, Aldi kala itu hanya menyapa Alta sembari melontarkan gurauan layaknya teman dan langsung pulang.
Tepat sebelum adzan subuh, suara pengumuman digaungkan di lingkungan rumah Aldi. Pengumuman kematian yang diumumkan pak RW itu ternyata menginformasikan kematian sahabatnya, Alta.
Tak percaya akan hal itu, Aldi lantas mengunjungi rumah Alta yang tak jauh dari rumahnya untuk memastikan kebenarannya. Benar saja, Alta meninggal dunia, itu dikonfirmasi oleh keluarga Alta yang menangis karena kepergian Alta.
Setelah jenazah Alta disemayamkan di rumah duka, Aldi melihat jasad temannya ini berlumuran darah dengan kondisi kepala berlubang.
Hingga sampai prosesi pemandian jenazah darah tersebut terus keluar dari tubuhnya. Sehingga para petugas yang memandikan Alta kewalahan untuk membersihkan darah yang keluar dari tubuh Alta.
Akhirnya Alta pun dibungkus kain kafan dengan kondisi tubuh yang masih mengeluarkan darah. Karena saking banyak darah yang keluar dari jenazah Alta, darah tersebut menembus hingga karpet yang digunakan sebagai alas jenazah Alta.
