Dzawin Ceritakan Kisah Angker Gunung Gede Pangarango, Temannya Diganggu Sosok Seram Penunggu Kandang Batu

- 20 September 2021, 13:49 WIB
Puncak Gunung Gede Pangrango dari Bunikasih Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penutupan pendakian dan wisata kembali diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.
Puncak Gunung Gede Pangrango dari Bunikasih Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Penutupan pendakian dan wisata kembali diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang. /Portal Bandung Timur/dani jatnika



MAPAY BANDUNG - Komika Dzawin Nur membagikan pengalaman mistis yang dialami dua temannya yang sedang melakukan pendakian di Gunung Gede Pangrango.

Mereka diganggu sosok gaib menyeramkan dalam pendakian di gunung tersebut. 

Kisah horor ini dibagikan Dzawin di kanal Youtubenya, yang dikutip MapayBandung.com pada Senin 20 September 2021.

Seperti diketahui, Gunung Gede Pangrango adalah salah satu gunung favorit pendaki yang berada di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Aksi Bunuh Diri Termasuk Takdir? Begini Jawaban Tegas Buya Yahya

Baca Juga: Pemerintah Libatkan Asosiasi PKL dalam Penyaluran Dana BLT PKL Rp1,2 Juta

Apabila melewati Jalur Cibodas, para pendaki akan melewati Kandang Batu.

Kandang Batu merupakan pos yang berada di bawah Kandang Badak.

Dzawin pun menceritakan kisah dua temannya yang bernama Malik dan Irfan yang pergi mendaki Gunung Gede pada tahun 2010 silam.

Kedua teman Dzawin itu melakukan pemberhentian di Kandang Batu.

"Gua dari awal berangkat ke Gunung Gede juga dibilangin titik-titik angker di Gunung Gede itu yang pertama di Kandang Batu, yang kedua di Telaga Biru," ungkap Dzawin.

Konon mitosnya, setiap pendaki yang melewati Telaga Biru, tidak boleh melewati Telaga Biru setelah waktu maghrib.

Sedangkan Kandang Batu sendiri memang terkenal angker. Dzawin mengibaratkan Kandang Batu sama angkernya seperti di pos 4 Gunung Lawu.

Baca Juga: 4 Remaja Asal Bandung Ini Diganggu Sosok Penghuni Villa Angker di Sumedang, Kisahnya Bikin Merinding

Baca Juga: Persaingan Liga 1 2021 Semakin Ketat, 4 Tim Teratas Termasuk Persib, Koleksi Poin yang Sama

Pria bernama lengkap Dzawin Nur Ikram itu menceritakan bahwa kedua temannya yaitu Malik dan Irfan melakukan pendakian melewati Kandang Batu.

Mereka berdua berhenti di Kandang Batu untuk beristirahat. Saat malam tiba, mereka tidak langsung tidur.

Melainkan merokok, mengobrol, ngopi di depan tenda mereka.

Hingga memasuki waktu jam 3 dini hari, saat tengah asyik mengobrol, tiba-tiba Malik merasakan sentuhan dari belakang yang berasal dalam tenda.

"Eh lu belum tidur?," terdengar suara yang berasal dari dalam tenda.

Mendengar pernyataan tersebut, sontak Malik melihat ke arah tenda.

Ia melihat ternyata yang menegurnya itu adalah temannya, Irfan.

Baca Juga: Link Pendaftaran Online Vaksinasi BAZNAS Jabar, Segera Daftar Sebelum Kuota Penuh

Baca Juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Cara Atasi Mata Lelah Usai Seharian Kerja depan Komputer, Begini Katanya

Dia merasa heran, sebab ia baru saja mengobrol dengan Irfan yang berada di sampingnya.

Ketika Malik menengok ke arah Irfan yang berada di sampingnya, sosok Irfan tersebut sudah menghilang.

Saat ditanya oleh Irfan, Malik hanya menjawab bahwa tidak terjadi apa-apa. Akhirnya, mereka memutuskan untuk tidur.

"Jadi memang kalo di gunung tuh, kita melihat sesuatu tuh jangan langsung diceritain ke temen perjalanan. Karena ketakutan yang lu dapet di gunung itu cukup lu simpen sendiri. Jangan di bagiin ke orang lain. Karena kalau semuanya ketakutan bisa gawat tuh pendakian," ungkap Dzawin.

Ia juga mengungkap bahwa menurut cerita teman-temannya, yang mengajak Malik mengobrol itu merupakan sosok Kuntilantak penunggu Kandang Batu.

"Kalau kata yang lain-lain, lingkaran gue waktu itu. Itu dibilang di Kandang Batu itu, apa ya? Kayak orang yang ngeganggu si Malik itu adalah penunggu Kandang Batu, yang katanya, mitosnya itu adalah Kuntilanak," beber juara 3 ajang SUCI 4 itu.

Baca Juga: Jangan Pilih Persalinan Caesar Tanpa Alasan Jelas, dr. Zaidul Akbar Beberkan Akibatnya

Baca Juga: Sinopsis Yumi's Cells, Drakor Baru yang Lagi Booming

Lebih lanjut, ada seorang pengguna Youtube yang ikut berkomentar tentang kejadian aneh yang ia alami saat di Kandang Batu.

Saat itu, pengguna Youtube yang bernama Toni Setiawan mendaki ke Gunung Gede pada tahun 2014.

Ia dan teman-teman pendakiannya memutuskan untuk beristirahat di Kandang Batu.

Akun Toni Setawan itu menjelaskan bahwa ketika memasuki waktu malam hari mereka mengobrol bersama para pendaki lain.

"Salah satu teman kami di dalam tenda yang sedang tidur, tiba-tiba bangun, lalu tidur lagi, begitu terus beberapa kali. Hingga akhirnya teman kami langsung berlari keluar tenda dan menuju ke dalam hutan yang berada di dalam tenda kami yang di mana tersebut bukan jalur pendakian. Kami langsung sontak mengejar dan menarik teman kami untuk balik ke tenda," ujar netizen yang bernama Toni Setiawan itu.

"Singkat cerita, menurut pengakuan teman kami yang lari tadi, bahwa dia melihat kami semua di bawa makhluk astral ke tempat yang ia tuju pada saat itu, maka dari itu teman kami sontak berlari ke arah sana untuk mengejar kami. Kandang Batu memang memiliki hawa yang beda ketika lewat pos tersebut," sambungnya lagi.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x