Bahkan sepanjang perjalanannya ia melihat rumah-rumah kuno dan penerangan lampu jalan yang masih menggunakan bambu sebagai penyangga.
Teman dari Yuniarti ini melihat ibu-ibu berbaju merah yang sedang berjalan, kemudian sosok ibu ibu tersebut belok kiri lalu menghilang.
Selang beberapa waktu, tiba-tiba Yuniarti dibuat kaget karena ia melihat sosok pocong di sebelah kiri di bawah bambu dari salah satu penyangga lampu jalan tersebut.
Baca Juga: Kisah Haru Perjalanan Hidup Asisten Raffi Ahmad, dari Jualan Sate Sampai Kebeli Rumah
Dengan refleks Yuniarti pun memberi kode pemberitahuan kepada temannya atas apa yang ia lihat. Ternyata temanya pun melihat sosok yang sama.
Pada saat itu, Yuniarti pun menangis ketakutan dan berdoa dengan suara lantang.
Setelah menempuh 20 menit perjalanan, akhirnya Yuniarti pun bertemu dengan satu rumah, di mana di depan rumah tersebut terdapat ibu-ibu yang sedang berjualan sayur.
"Bu maaf kalau ke arah jalan Bandung ke mana ya?" Tanya Yuniarti kepada penjual sayur tersebut.
"Lurus aja neng, cuman itu jalan satu-satunya," jawab penjual sayur tersebut.