MAPAY BANDUNG - Boyband BTS speak up tentang kampanye “Stop Asian Hate” yang meluas, dipicu oleh penembakan mematikan baru-baru ini di Atlanta.
Seperti dikutip mapaybandung.com dari Korean Herald, BTS pun mengecam tindakan rasis yang menyasar warga keturunan Asia di Amerika Serikat.
Selain itu juga, boyband yang sukses membawa pengaruh di kancah music global pun pernah mendapat diskriminasi rasial sebagai orang Asia, mulai dari ejekan tak berdasar hanya karena penampilan.
Baca Juga: Pemerintah Tolak Hasil KLB Deli Serdang Kubu Moeldoko
“Pengalaman kami sendiri tidak penting, dibandingkan dengan kejadian yang dialami beberapa minggu terakhir. Apa yang suara kami sampaikan harus jelas. Kami pun menentang dengan adanya diskriminasi rasial. Anda, saya, kita semua memiliki hak untuk dihormati,” jelas BTS kepada Korean Herald, baru-baru ini.
Sikap RM dan member BTS lainnya menyusul insiden penembakan di Atlanta yang menewaskan delapan orang. Termasuk empat wanita keturunan korea dan dua wanita keturunan china.
Dengan kejadian tersebut BTS ikut belasungkawa yang disampaikan lewat akun media sosial resmi mereka.
“kami mengirimkan belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai. Kami merasakan kesedihan dan kemarahan,” kata BTS dalam pesan yang diposting di media sosial mereka.
Baca Juga: CVR SJ 182 Akhirnya Ditemukan, Menhub Sebut Ini Penting untuk Menyempurnakan Data dari FDR
Baca Juga: Keren! Disdukcapil Kota Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Pemerintah Pusat
BTS dan Agensi Big Hit Entertaiment diketahui bersama-sama menyumbangkan 1 juta dolar Amerika Serikat untuk gerakan Black Lives Matter setelah mengutarakan kecaman diskriminasi rasial pada Juni 2020.
Setelah itu, disusul oleh penggemar intenasional BTS dengan mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat dalam bentuk donasi untuk penyebab Black Lives Matter.***(Hanin Annisa Nuradni/Job Training)