Network
MAPAY BANDUNG - Pada Kamis kemarin, Eiger menjadi buah bibir netizen di media sosial, terutama di twitter. Bahkan kata Eiger menjadi trending topic di twitter.
Penyebabnya adalah, viralnya sebuah surat dari pihak Eiger kepada seorang pengguna twitter yang juga seorang Youtuber @duniadian.
Dalam surat yang ditandatangani oleh HCGA&Legal General Manager PT Eigerindo Multi Produk Industri, Hendra, meminta video review Kacamata Kerato yang diunggah @duniadian dihapus karena dinilai kualis video kurang bagus, adanya noise, hingga setting yang dinilai kurang tepat.
Baca Juga: Kapan BLT UMKM Tahap 3 Dibuka, Ini Jawaban Kadis KUKM Kota Bandung
Halo @eigeradventure jujur kaget saya dapat surat begini dari anda.
Lebih kaget lagi baca poin keberatannya.
Saya kan review produk gak anda endorse. Kalau anda endorse atau ngiklan boleh lah komplen begitu.
Lha ini beli, gak gratis, lalu review pake alat sendiri. pic.twitter.com/kZ0L5sjKAu— dian widiyanarko (@duniadian) January 28, 2021
Netizen pun menyangkan pihak Eiger sebagai salah satu produsen produk outdoor ternama di Indonesia melakukan hal seperti itu.
Bahkan, Fiersa Besari yang merupakan seorang pendaki gunung pun menyayangkan hal ini karena dinilai sebagai upaya mengekang kebebasan berpendapat.
"Sebetulnya bukan ranah saya, karena saya bukan staf yang bekerja di Eiger. Tapi sebagai rekan, barusan saya forward tweet ini ke tim Eiger dan bilang, “Kok kayak mengekang kebebasan berpendapat? Padahal modalin videonya juga enggak.” Alias, surat yang sangat konyol," kata Fiersa dalam cuitannya @FiersaBesari Kamis kemarin.
Baca Juga: Akhirnya Liverpool Raih Kemenangan Lagi di Liga Inggris Usai Kalahkan Tottenham 1-3
