BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Mengalami mimpi ular adalah hal yang menakutkan bagi sebagian orang.
Bahkan mimpi ular sering dikaitkan dengan pertanda buruk yang akan menimpa seseorang.
Namun ternyata, mimpi ular tak melulu bermakna buruk. Bahkan mimpi ular jadi tanda akan datangnya rezeki.
Seperti yang diungkap oleh ahli ruqyah syar'i Ustadz Muhammad Faizar. Ia mengatakan, mimpi ular memiliki 2 makna berbeda.
Lantas bagaimana penjelasan Ustadz Faizar tentang mimpi ular? dikutip MapayBandung.com dari YouTube Muhammad Faizar, Rabu 20 Maret 2024, berikut 2 ari mimpi melihat ular:
1. Tanda datangnya jodoh dan rezeki
Baca Juga: Profil Sendi Fardiansyah, Sekertaris Iriana Jokowi yang akan Melenggang di Pilwakot Bogor 2024
Sebelum menjelaskan apa sebenarnya arti dibalik mimpi ular, Ustadz Faizar menjelaskan mengapa mimpi ular bisa tak selalu berkaitan dengan hal-hal buruk.
Banyak penakwil mimpi berpendapat, sikap seseorang pasca bermimpi ular, menentukan arti dibalik mimpi tersebut.
Jika seseorang merasa biasa saja, dan dia tidak ketakutan, maka mimpi tersebut tak jadi pertanda buruk.
Bahkan bisa jadi, mimpi ular jadi tanda seseorang akan mendapatkan rezeki tak terduga.
"Kalau dia tidak takut, berarti akan ada rezeki dan jodoh yang datang," jelas Ustadz Faizar.
Baca Juga: 6 Ekor Monyet Liar Terpantau Berada di Adipura Gedebage Bandung
2. Tanda buruk
Sebaliknya jika seseorang merasa risau selepas mimpi ular, bisa jadi mimpi tersebut menentukan sesuatu yang tidak baik.
"Jika merasa terancam (takut) berarti ada seseorang yang berusaha mencelakainya," sambung Ustadz Faizar.
Ada sebuah alasan kuat mengapa mimpi ular dikaitkan juga dengan tanda bahaya.
Baca Juga: Dahulu Kabupaten Demak adalah Wilayah Laut, Ini Penyebab Selat Muria Hilang dan Menjadi Daratan
Ustadz Faizar mengatakan, Ibnu Qayyim Aljauziyah pernah berpendapat jika tabiat ular adalah tabait manusia yang kerap memendam emosi.
Bahkan secara garis besar, ular kerap ditakwilkan sebagai musuh kata Ustadz Faizar.
Namun apapun arti dibalik mimpi ular, sepatutnya kita menyerahkan segala kekhawatiran dan perasaan kepada Allah Azza wa Jalla.***