Mitos Jawa Barat: Alasan Warga Bandung Dilarang Pergi ke Pangandaran, Ada Kaitannya dengan Istri Simpanan

17 Desember 2023, 14:30 WIB
Mitos Jawa Barat kali ini menceritakan larangan warga Bandung untuk pergi ke Pantai Pangandaran, ini sebabnya /Kiki Masduki/kabar-pangandaran.com

 

MAPAY BANDUNG - Salahsatu mitos yang masih diyakini masyarakat Jawa Barat terutama warga Bandung dan sekitarnya adalah larangan untuk pergi ke Pantai Pangandaran.

Mitos ini sangat sering diungkap banyak ‘karuhun’ atau sesepuh desa di beberapa wilayah Bandung yang melarang warganya untuk bepergian ke Pangandaran.

Pasalnya mitos ini berawal dari seorang Putri asal Pangandaran yang merasa terkhianati akibat dijadikan istri simpanan oleh tokoh penting di Bandung zaman dahulu kala.

Baca Juga: Merinding! 3 Mitos Burung Perkutut yang Terkenal di Tanah Jawa, Salahsatunya Hewan Jelmaan

Seperti diketahui, Pantai Pangandaran adalah objek wisata favorit yang menjadi andalan warga Jawa Barat. Berada di sebelah Tenggara Jawa Barat, pantai ini menjadi pilihan libur akhir pekan dan pergantian Tahun Baru masyarakat Jawa Barat.

Dengan ombak yang landai dan penataan kawasan yang terbilang apik, Pangandaran masih menjadi primadona peselancar dalam dan luar negeri.

Terlepas dari keunggulan objek wisata pantai yang memukai, terdapat sebuah cerita kuno atau mitos yang masih diyakini masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Dapur Cartil, Tempat Nikmati Atraksi Kembang Api Tahun Baru di Bandung, Simak Lokasinya

Konon kabarnya, Laut Pangandaran yang dikuasai oleh Nyi Roro Kidul akan tidak ramah bagi wisatawan Kota Bandung. Bahkan cerita yang berkembang, warga akan terkena musibah seperti terbawa arus dan kemalangan lain.

Keganasan Laut Pangandaran bagi sebagian warga Bandung disebabkan mitos yang lahir secara turun temurun.

Dikisahkan pada zaman dahulu terdapat seorang Raja Pajajaran yang bijaksana yang sudah beristri. Namun Ia jatuh cinta pada wanita lain dan menjadikan wanita itu istri simpanan.

Baca Juga: 3 Obat Terbaik Asam Urat Diungkap dr. Zaidul Akbar, Dijamin Manjur! Segera Coba Sekarang Juga

Suatu hari, istri simpanan itu diketahui mengandung anak sang raja. Bukannya senang akan mendapat keturunan, raja tersebut murka dan memerintahkan untuk menggugurkan kandungan sang istri simpanannya.

Raja Pajajaran melakukan berbagai cara untuk melenyapkan keberadaan istri simpanan itu. Hingga diambil cara untuk membuangnya ke sebuah hutan belantara di tenggara Pajajaran, kini daerah Ciamis.

Istri simpanan tersebut merasa sangat kecewa hingga hatinya terluka. Ia terus berjalan tak mengenal arah, hingga akhirnya tiba di sebuah tebing pantai Laut Selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: MENARIK! Ini 3 Asal-usul Nama Lembang, Warga Bandung Sudah Tahu Belum?

Melihat pantai yang berada di hadapannya, Ia memutuskan untuk terjun karena sudah tidak memiliki tujuan hidup. Masih menyimpan dendam kepada raja, Ia lalu melompat dari tebing menuju pantai dan terbawa arus laut Pantai Selatan.

Saat istri simpanan itu mengakhiri hidupnya, Ia diselamatkan oleh Nyi Roro Kidul dan diangkatnya sebagai anak. Ia lalu diajarkan beberapa ilmu sakti untuk menjaga kawasan tempatnya terjun itu (wilayah Pangandaran).

Cerita yang kini beredar, dendam wanita simpanan kepada Raja Pajajaran masih membara. Itulah yang membuat banyak korban jiwa yang tenggelam atau terseret ombak Pangandaran berasal dari Bandung.

Baca Juga: Berada di Sebelah Barat Bandung, Daerah Ini Jadi yang Terluas di Jabar, Kecamatannya Sampai Berjumlah 47

Demikian mitos yang masih diyakini sebagian masyarakat Bandung soal Pangandaran, meski begitu fenomena alam yang tidak menentu dan mengabaikan keselamatan diri adalah penyebab utama kecelakaan di pantai, bukan karena cerita mitos ini.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler