MAPAY BANDUNG - Penamaan Lembang ternyata lahir dari tiga asal-usul. Mengulik toponimi atau asal-usul nama Lembang sangat menarik untuk dibahas, karena kawasan ini merupakah salah satu daerah terkenal di Bandung Raya.
Lembang sendiri saat ini adalah salah satu kecamatan yang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Bandung Barat. Lembang dikenal sebagai daerah yang menjadi tujuan wisata populer. Suasananya yang sejuk, asri, dan banyaknya tempat wisata, membuat daerah ini kerap jadi destinasi saat liburan tiba.
Tak hanya warga Bandung Raya saja, pengunjung dari Jakarta dan daerah lain juga banyak yang berkunjung ke Lembang saat musim liburan.
Baca Juga: Pakar Spiritual Ungkap Cara Cepat Kaya, Siapkan Cermin dan Bacakan Ini Mantra, Lalu Lihat Hasilnya
Sejarah Lembang
Dilansir MapayBandung.com dari pikiran-rakyat.com pada Sabtu 16 Desember 2023, kemasyhuran Lembang tidak bisa dilepaskan dari para pendahulu yang tinggal dan berkarya di sana seperti Franz Wilhelm Junghuhn seorang naturalis, doktor, botanikus, geograf, dan penulis.
Junghuhn lahir pada 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada 24 April 1864. Untuk mengenang jasanya, pada 21 Februari 1919, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan tempat ia melakukan penelitian tentang kina, dan kediamannya di Jayagiri, Lembang menjadi cagar alam.
Lembang juga populer dengan sapi perah penghasil susu. Hal ini diawali oleh Keluarga Ursone yang berasal dari Italia. Keluarga ini datang ke Priangan pada tahun 1895, kemudian memiliki lahan yang luas di Lémbang.