MAPAY BANDUNG – Kisah horor kali ini dialami oleh seorang pedagang sate yang dagangannya diborong oleh hantu. Dagangannya dibeli makhluk halus saat dia berdagang di kawasan TPU Rancacili, Kota Bandung.
Cerita mistis ini diceritakan oleh seorang warga sekaligus saksi bernama Dedi. Peristiwa itu terjadi ketika dia membeli sate dari seorang pedagang.
Dilansir MapayBandung.com dari Youtube Malam Mencekam pada Kamis 26 Oktober 2023, saat itu Dedi baru selesai futsal bersama rekannya.
Baca Juga: Duh! Levy Madinda Isyaratkan Tinggalkan Persib, Beri Kode di Instagram
Tak berselang lama, ia melihat ada seorang pedagang sate dan sedang melayani pembeli dari warga sekitar TPU Rancacili.
Karena Dedi dan rekannya kelelahan dan lapar setelah bermain futsal, mereka pun memutuskan untuk membeli sate yang sedang berjualan di dekat mereka.
Beberapa menit setelah selesai makan, Dedi melihat pedagang sate itu melanjutkan perjalanan untuk berdagang ke tempat lain.
Dedi pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya yang tak jauh dari TPU Rancacili. Sesampainya di rumah, istri Dedi yang saat itu baru selesai bersih-bersih mengajaknya pergi keluar karena sedang ingin makan di luar.
Saat keluar dari rumah, Dedi melihat pedagang sate yang ia lihat tadi sedang berada di makam. Dedi kebingungan mengapa pedagang tersebut berjualan di tengah makam.
Baca Juga: Resep Balado Cumi, Terong, Pete yang Enak dan Gurih, Awas! Boros Nasi
Ia tidak menaruh curiga karena yang dipikirkannya saat itu bahwa di makam juga ada kantor pengurus yang kemungkinan masih ada orang di dalamnya.
Setelah selesai makan di luar bersama sang Istri, Dedi dan istrinya kembali ke rumahnya. Namun tidak disangka bahwa pedagang sate yang dilihatnya ketika pergi tadi masih tetap berjualan di tengah makam yang bertempat di dekat rumahnya.
Karena penasaran, Dedi menghampiri pedagang sate dan bertanya, “Bapak sedang apa?,” tanya Dedi.
Pedagang sate tersebut menjawab “Ini dek, lagi jualan aja, alhamdulillah rame. Banyak yang beli dari komplek”.
Mendengar jawaban pedagang sate, Dedi langsung kebingungan karena sepenglihatannya tidak ada komplek di sekitarnya.
"Pak, ini itu pemakaman, bukan komplek,” ungkap dedi sambal menepuk pundak pedagang sate.
Baca Juga: Bandung Zoo Gelar Karnaval Satwa untuk Peringati Sumpah Pemuda 2023
Pedagang sate bersikukuh bahwa ia sedang berjualan di komplek. Saat itu Dedi menepuk lagi pundak pedagang sate.
"Pak, sadar! Istighfar, ini pemakaman, bukan komplek!,” tegasnya.
Beberapa menit kemudian pedagang sate yang diingatkan oleh Dedi mulai sadar dan melihat ke sekitarnya bahwa tidak ada komplek, namun hanya dikelilingi oleh makam. Spontan, pedagang sate langsung pingsan.
Dedi pun menelepon temannya untuk menolongnya mengangkat pedagang sate menuju kantor pengurus makam.
Setelah sadar kembali, Dedi bertanya kepada pedagang tersebut “Bapak itu sedang apa di sini?”, tanya dia.
Pedagang sate itu menjawab “Iya dek, bapak tuh ngelewat, terus ada yang manggil beli sate. Ya bapak masuk aja karena kelihatan sama bapak itu komplek dek, gede banget kompleknya. Banyak yang beli tuh,” ujar pedagang sate itu.
Dedi bertanya dimana terakhir kali pedagang sate itu menaruh gerobaknya. Namun ketika dilihat oleh Dedi, temannya, dan si pedagang, ternyata sate yang dibeli tadi tersimpan di atas batu nisan semua.
"Bapak, yang beli tadi ngasih uang?," tanya Dedi.
Baca Juga: 21 Nama Bayi Perempuan Islami Huruf S Rangkaian 3 Kata, Kekinian dan Masih Jarang Dipakai
“Iya, ngasih dek!,” jawab pedagang.
Dedi meminta pedagang sate untuk membuka laci di gerobaknya, alangkah kagetnya mereka karena uang yang dihasilkannya tadi berubah menjadi daun.
Pedagang sate itu lalu diantar pulang oleh Dedi dan temannya. Pedagang sate itu pun trauma dan hingga kini tidak pernah melewati pemakaman tersebut lagi.***