Penyesalan Pelaku Pesugihan Bank Gaib, Seluruh Keluarga Sakit dan Muntah Darah, Untung Dibatalkan

24 September 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi menyesal melakukan dosa maksiat. /Freepik.com/JPComp

MAPAY BANDUNG – Pesugihan bank gaib adalah jalan yang salah untuk mendatangkan kekayaan secara instan. Pelaku yang mementingkan ambisi demi kekayaan tidak menyadari jika praktik pesugihan yang dilakukannya berdampak buruk bagi seluruh keluarga. Padahal sudah banyak cerita tentang penyesalan mantan pelaku pesugihan.

 

Salah satu kisah penyesalan mengikuti pesugihan diungkap seorang pria yang identitasnya dirahasiakan. Dia mengungkap akibat dari ritual pesugihan yang dilakukan, hingga menyebakan satu keluarganya sakit dan muntah darah.

Dari penuturannya terungkap alasan melakukan pesugihan bank gaib karena terbelit hutang dan pemutusan kontrak kerja pasca pandemi tahun 2021 silam.

“Saya bekerja di perusahaan, setelah terkena pandemi ini saya terkena PHK dan untuk nutupin cicilan dan biaya hidup, saya sampai berhutang,” ucapnya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ahmad KRB pada Minggu 24 September 2023.

Baca Juga: Nama Karedok Ternyata Diambil dari Kampung Ini, Berjarak 80 KM dari Bandung, Bisa Tebak?

Mantan pelaku pesugihan ini mengungkap, ia nekat melakukan praktik terlarang di lereng sebuah gunung di Pulau Jawa.

“Saya ketemu bangunan kecil di sebuah desa dan di dalamnya ada orang, saat itu juga saya minta tolong dan permisi untuk minta pertolongan kepada dukunnya,” ucap mantan pelaku.

“Ya dukun itu minta uang terus janjikan saya ini itu, dengan mahar kecil maka saya semangat untuk melakukannya,” sambungnya.

Ritual yang dilakukan di kaki gunung ini tidak dapat dijelaskan secara rinci. Hal ini menyangkut tabu dan tak layak untuk ditiru. Praktiknya pun tergolong singkat, hanya berlangsung dari jam 9 hingga 11 malam.

“Saya di situ di bawah pohon besar, waktu saya butuh banget dan enggak takut sama sekali,” ujarnya.

Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming Liverpool vs West Ham di Liga Inggris

“Jujur sih waktu itu ada beberapa sosok makhluk halus dan 'anak-anak' yang mengganggu di sekitar saya dan seperti banyak orang di sana,” sambungnya.

Hingga akhirnya terdengar bisikan dan diharuskan untuk menyiapkan tumbal ayam, ruangan kosong, dan berbagai keperluan persembahan.

Setelah melakukan ritual tersebut, pelaku diberikan beberapa wejangan khusus dan dipersilakan untuk pulang ke rumah.

Ada yang disembunyikan dukun setelah ritual berlangsung yaitu ‘ayam’ yang dimaksud adalah anggota keluarganya sendiri.

Betapa terkejutnya karena sesampainya di rumah, pelaku melihat seluruh anggota keluarganya sakit demam diikuti muntah darah yang sangat banyak.

“Muntah semua itu dan darah itu yang keluar, saya bingung dan dibawa ke rumah sakit,” ucap mantan pelaku.

Baca Juga: Klik Link Daftar Gratis Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung yang Dibuka Hari Ini, Awas Kehabisan!

Setelah melakukan pengecekan, dokter tidak menemukan kelainan dan indikasi penyakit serius yang dialami.

“Saya tinggalkan semua yang ada di rumah sakit dan saya kembali ke dukun tadi,” ucapnya.

Dia menjelaskan kondisi keluarga dan mencurigai jika anggota keluarganya hendak dijadikan tumbal untuk ritual ini.

Pelaku yang panik, hendak membatalkan perjanjian karena terdapat beberapa syarat yang belum dilakukan.

Setelah berdiskusi cukup lama, pelaku membayar denda dan membatalkan niat untuk melakukan pesugihan.

Perjanjian yang belum disepakati tersebut akhirnya usai hingga ritual pengambilan tumbal pun tidak dilakukan.

“Setelah dialihkan kepada dukun dan keluarga saya jadi sehat lagi,” ucapnya.

Baca Juga: Jadwal, Preview, dan Link Live Streaming Persija vs Bali United di BRI Liga 1 Hari Ini

 

“Pokoknya buat teman-teman di luar sana, janganlah melakukan pesugihan bank gaib karena tumbal itu pasti akan diambil,” sambungnya.

Di akhir pengakuannya, pelaku mengingatkan untuk tidak mudah percaya tipu daya ahli spiritual yang menyebut tanpa tumbal.

Karena, pesugihan itu tidaklah gratis, Janganlah tergoda! Ritual ilmu hitam apapun tentu membutuhkan tumbal nyawa sebagai ganti kekayaan.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler