MAPAY BANDUNG – Kuntilanak merah dikabarkan meneror seorang mahasiswa yang tinggal di sebuah kosan di Cihampelas Bandung.
Kejadian ini dialami oleh Iman yang beberapa tahun lalu tinggal di kosannya yang terletak di kawasan Cihampelas.
Ia menduga teror kuntilanak merah ini akibat aktivitasnya malam hari yang dinilai menggangu sang hantu.
Bahkan, saking menyeramkannya teror yang dilakukan kuntilanak ini sampai mengusap rambut Iman.
Baca Juga: Dipercaya Bikin Keluarga Harmonis, Manfaat Pelihara Burung Perkutut Kembang Kantil
Kisah teror kuntilanak merah ini disampaikan Iman dalam YouTube Podcast Malam Kliwon yang dilansir MapayBandung.com pada Senin 22 Mei 2023, berikut kisahnya:
Kisah horor kuntilanak ini bermula saat Iman tinggal di sebuah indekos dengan gaya kolonial di Cihampelas.
Indekos tersebut juga ditempati teman-temannya dari berbagai daerah yang sedang menempuh pendidikan di Kota Bandung.
Suatu saat, Iman pulang dari kegiatan kampusnya sekitar jam 12 malam. Cukup larut memang, karena ia harus membuat maket untuk presentasi esok hari.
Baca Juga: Ngeri! Pelihara Tuyul Bisa Membahayakan Anak Cucu, Begini Penjelasan Om Hao
Sesampainya di indekos, Iman langsung masuk kamar. Dikisahkan jika lokasi kamarnya terletak di ujung lorong yang berdekatan dengan dapur.
Iman memiliki kebiasaan memutar musik sebelum tidur sebelum tidur. Kali ini ia memutar musik dengan suara yang lebih kencang.
Ia berusaha tertidur dan menghadapkan badannya ke arah pintu. Sengaja ia tidak menutup pintu agar sirkulasi udara masuk ke kamarnya.
Sayup-sayup, dari kejauhan ia melihat seseorang dengan baju merah sedang duduk di depan dapur.
Baca Juga: 7 Bunga Paling Disukai Makhluk Halus Menurut Primbon Jawa, Nomor 5 Nggak Nyangka
Pikirnya tetangga sedang mengambil minum di dapur, tetapi ada yang ganjil dengan yang dilihat Iman.
Terlihat jelas, sosok tersebut tengah duduk dengan rambut panjang menjuntai hingga ke lantai.
Kaget melihat sosok tersebut, Iman membalikkan badannya dan menghadap tembok. Ia tidak sempat menutup pintu karena merinding dan ketakutan.
Pikirannya mencoba menebak sosok tersebut. Ia berusaha tenang dan berpikir positif jika sosok yang dilihatnya adalah tetangganya.
Baca Juga: BAHAYA! Jangan Buang Rambut Rontok Sembarang, Praktisi Kejawen: Bisa Jadi Alat Pelet
Saat berusaha menutup mata, tiba-tiba terasa seseorang yang sedang memainkan rambut dan mengusap kepalanya.
Dingin, merinding, bulu kuduk berdiri, itulah yang dirasakan saat seseorang mengusap rambutnya dari belakang.
Iman yang masih ketakutan, berusaha untuk menengok ke atas. Ia tidak melihat apapun karena seluruh wajahnya tertutup rambut panjang yang sangat lebat.
Jantungnya berdebar kencang, samar-samar terlihat kuntilanak sedang membelai rambutnya dari jarak yang cukup dekat.
Baca Juga: BAHAYA! Jangan Buang Rambut Rontok Sembarang, Praktisi Kejawen: Bisa Jadi Alat Pelet
Ia mencoba menenangkan diri untuk berdoa, tetapi lidahnya kelu dan tak dapat berkata apapun.
Sosok tersebut bersenandung dengan suara lirih, seolah sedang menidurkan bayi.
Dengan sedikit keberanian tersisa, Iman bangkit dan berlari ke kamar rekannya. Rekannya cukup keheranan dengan Iman, ia tidak dapat berkata-kata dan menginap di kamar sebelah.
Hingga esok pagi, sosok tersebut tidak menampakkan wujud di kamar Iman.
Di akhir kisahnya, Iman menuturkan jika sosok kuntilanak tersebut mungkin terganggu dengan suara musik pada malam hari yang terlalu kencang.
Pengalaman ini sangatlah berharga untuknya, ia sadar bahwa manusia hidup berdampingan dengan makhluk lainnya dan harus saling menghormati.***