Pengakuan Pangeran Arab Soal Proyek ‘Percepat Kiamat’ NEOM City: Jika Punya Uang, Anda Harus Naikkan Standar

2 Desember 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi Neom City di Arab Saudi. /Dok. RRI

 

MAPAY BANDUNG - Megaproyek NEOM City di Arab Saudi, dinilai menjadi salah satu hal dalam tanda kutip ‘mempercepat’ terjadinya Hari Kiamat.

Diketahui, NEOM City adalah salah satu megaproyek Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, sebuah zona ekonomi besar untuk reformasi Arab Saudi.

Ditanya mengapa pembangunan NEOM City diperlukan, sang Pangeran mengatakan itu penting bagi tujuan pertumbuhan populasi Arab Saudi untuk bersaing secara global.

"Jika Anda punya uang, Anda harus menaikkan standar dan menciptakan sesuatu yang inovatif dan berbeda," kata Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman, yang dikutip MapayBandung.com dari Reuters, Jumat 2 Desember 2022.

Baca Juga: Berhias Serba Hijau, Rasulullah Sebut Dajjal Punya Pengikut dari Golongan Ini di Dunia, Simak Cirinya di Sini!

"Karena kita melakukannya dari nol, mengapa kita harus menyalin kota normal? Saya yakin ini (NEOM City) akan menjadi area terbaik untuk ditinggali sejauh ini, di seluruh planet ini,” lanjut dia.

NEOM City besutan Pangeran Mohammed bin Salman, memang bisa saja membantu pertumbuhan ekonomi di negara Arab Saudi dan dunia.

Akan tetapi, umat Islam juga tidak bisa menampik bahwa hal tersebut bisa menjadi tanda Hari Kiamat kian dekat, bahkan ‘mempercepat’ terjadinya Hari Kiamat.

Dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

“Tidak akan tiba Hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”

Baca Juga: Apa Itu NEOM, Kota yang Dianggap Jadi Proyek Kiamat Milik Pangeran Arab Saudi? Berikut Penjelasannya

Ya, ada yang senang, adapula yang khawatir dengan hadirnya NEOM City.

Sebab, muncul anggapan bahwa kemakmuran negara Arab Saudi menjadi tanda-tanda dari Hari Kiamat kian dekat.

Megaproyek NEOM City bernilai 500 miliar dolar AS ini adalah salah satu visi yang digalakkan Pangeran untuk ekonomi Arab Saudi masa depan.

NEOM City adalah cara baru hidup perkotaan, menghilangkan mobil dan membuat warga merasa lebih terhubung dengan alam.

Baca Juga: Resep Ayam Goreng Saus Vietnam lezat Dan Gurih Ala Devina Hermawan

Dari laporan yang diterima, fase pertama pembangunan NEOM City akan menelan biaya 1,2 triliun riyal (319 miliar dolar AS).

Wilayah untuk pembangunan NEOM City ini disebut sangatlah luas.

Bahkan, bakal ada pengembangan teknologi tinggi seluas 26.500 km persegi (10.230 mil persegi) di Laut Merah dengan beberapa zona, termasuk kawasan industri dan logistik.

Jika sukses, Pangeran Arab Mohammed bin Salman mengklaim, NEOM City akan menjadi kota yang lebih besar dari Abu Dhabi.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler