Apa Itu NEOM, Kota yang Dianggap Jadi Proyek Kiamat Milik Pangeran Arab Saudi? Berikut Penjelasannya

- 30 November 2022, 13:21 WIB
Kota canggih di gurun pasir bernama NEOM
Kota canggih di gurun pasir bernama NEOM /Mapay Bandung/Tangkap Layar YouTube NEOM


MAPAY BANDUNG - Apa itu kota NEOM yang dibangun pemerintah Arab Saudi? simak penjelasannya berikut ini.

Baru-baru ini, Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman meresmikan sebuah megaproyek paling ambisius bernama NEOM.

Peresmian pembangunan megaproyek NEOM sontak mengejutkan dunia, karena kota tersebut digadang-gadang akan menjadi kota tercanggih dan termegah di dunia.

Bahkan dana yang digelontorkan untuk menyokong megaproyek tersebut mencapai ribuan triliun rupiah.

Lantas apa kota seperti apa yang sebenarnya tengah dibangun pemerintah Arab Saudi? begini penjelasannya.

Dilansir MapayBandung.com dari Reuters, Rabu 30 November 2022, NEOM merupakan sebuah kota dagang masa depan, sebagai bagian dari "Saudi Vission"

Baca Juga: Ambisi Muhammad bin Salman Sulap Gurun Pasir Jadi Kota Tercanggih Dunia Seolah Percepat Kiamat, Mengapa?

Muhammad bin Salman berambisi untuk melakukan revolusi besar-besaran di Arab Saudi, dengan membangun sebuah peradaban yang lebih maju.

Pembangunan NEOM, disebut akan menandai Renaisans bagi negara-negara teluk termasuk Kuwait, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab.

Tak hanya itu, pemerintah Arab Saudi mulai berusaha mengurangi ketergantungan negara dari pendapatan minyak bumi.

Maka dari itu, NEOM dirancang untuk menjadi sumber pendapatan baru yang akan membuat Arab Saudi berada di barisan depan pusat peradaban dunia.

Dilansir MapayBandung.com dari situs NEOM, da 3 kawasan kota elit yang dibangun di atas lahan seluas 25000 km persegi tersebut, berikut daftarnya:

Baca Juga: Terungkap! Daun Aglonema Jadi Mengkilap, Ternyata Ini yang Harus Dilakukan Setiap Pagi

Penampakan kota Oxagon di kawasan NEOM City
Penampakan kota Oxagon di kawasan NEOM City Tangkap Layar YouTube NEOM


1. Oxagon

Oxagon merupakan sebuah kawasan industri elit yang disiapkan untuk menampung berbagai perusahaan teknologi dunia.

Kawasan ini akan dioperasikan menjadi kawasan industri yang menawarkan sebuah paradigma baru dimana manusia, industri, dan teknologi hidup berdampingan dan berjalan beriringan dengan alam.

Kawasan seluas 48 km persegi tersebut, ditunjang dengan 100 persen energi terbarukan hingga menampung 13 persen perdagangan global yang melintas melalui terusan Suez.

Nantinya, Oxagon bisa menampung hingga 90.000 manusia, dan menjanjikan lebih dari 70.000 pekerjaan pada 2030 mendatang.

Oxagon memiliki sebuah tagline, "Tempat dimana gagasan, ide dan ivovasi dapat merubah dunia"

Kota THE LINE dalam kawasan NEOM
Kota THE LINE dalam kawasan NEOM Tangkap Layar YouTube NEOM


2. THE LINE

Sebuah kawasan permukiman elit yang disebut-sebut sebagai surga dunia itu dinamakan THE LINE.

Mengapa disebut surga dunia? karena segala kebutuhan manusia bisa didapatkan hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit saja.

Kota THE LINE akan dibangun diatas bidang memanjang sejauh 170 km, dengan lebar hingga 200 meter, dan tinggi mencapai 500 meter.

Kota modern tersebut dapat menampung hingga 9 juta manusia, dan memanfaatkan 95 persen lahan untuk kelestarian alam.

Satu hal yang paling mencengangkan, THE LINE dibangun tanpa jalan raya karena memanfatkan transportasi kereta cepat yang berada di bawah tanah.

Kota tercanggih di dunia akan dibangun di atas gurun seluas 25 ribu km persegi
Kota tercanggih di dunia akan dibangun di atas gurun seluas 25 ribu km persegi Tangkap Layar YouTube NEOM


3. Trojena

Trojena merupakan sebuah kawasan wisata super elit yang dapat menjadi destinasi baru menyaingi Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab.

Kawasan yang dibangun di atas ketinggian 1500 hingga 2600 meter di atas permukaan laut, memiliki luas sekitar 60 km persegi.

Saat musim dingin tiba, wisatawan dapat menikmati wahana ski dari atas puncak gunung NEOM.

Namun saat musim panas tiba, wisatawan dapat menikmati pemandangan kota NEOM dengan berkemah di atas puncak.

Tetapi belakangan, kota NEOM dianggap sebagai proyek kiamat karena kehidupan dan pergaulan yang bebas, akan tercipta disana.

Pun demikian, pemandangan gedung-gedung tinggi akan menghiasi seluruh penjuru kota NEOM.

Bukankah menjelang hari kiamat, orang Arab berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi?***

Editor: Haidar Rais

Sumber: NEOM


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x