Tak Mesti Monyet Turun Gunung, 4 Fenomena Alam ini Jadi Pertanda Gempa, Nomor 1 Sempat Terjadi di Indonesia

29 November 2022, 08:48 WIB
Awan dengan bentuk tertentu menjadi pertanda sebelumnya datangnya gempa dalam waktu dekat. /YouTube Cerita Budaya

MAPAY BANDUNG – Belakangan ini warga Bandung dihebohkan dengan kemunculan kawanan monyet di kawasan Kiaracondong, Antapani, dan sekitarnya.

Tak sedikit yang menyebut jika hewan-hewan yang seharusnya berada di hutan merasa terancam karena merasakan firasat gempa.

Seperti diketahui, beberapa hewan memiliki kepekaan terhadap kondisi alam. Perilaku yang tidak lazim sering kali dikaitkan dengan predikisi datangnya bencana seperti gempa atau bencana alam lainnnya.

Lantas benarkah demikian? Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Aktualita pada Selasa 29 November 2022, inilah 4  tanda alam yang menjadi pertanda bencana gempa.

Baca Juga: 2022 Indigo Ini Ramal Gempa Besar Guncang Pulau Jawa hingga Sebabkan Tsunami Lebih Dahsyat dari Aceh, Ngeri!

1. Munculnya awan gempa

Penelitian ilmiah tentang hubungan awan dan gempa dapat disebabkan tekanan dan gesekan dari tanah sebelum gempa terjadi.

Awan yang terbentuk lurus tidak lazim seperti ini memiliki pola berbeda dengan awan-awan pada umumnya.

Beberapa gempa yang terjadi pada tahun 1993 hingga tahun 2016 dikaitkan dengan munculnya formasi awan sebagai pertanda. Delapan hari sebelum terjadi gempa dahsyat di Kobe, Jepang pada tahun 1995 ditandai dengan kemunculan awan dengan pola garis lurus dan tak lazim.

Hal yang sama pernah terjadi di Indonesia, tepatnya di provinsi Yogyakarta pada tahun 2006 silam. Awan dengan motif lurus terlihat jelas pada 3 Mei 2006 kemudian diikuti gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dengan kekuatan 5,9 magnitudo.

Walau demikian, teori ini belum dapat diterima secara ilmiah karena fenomena alam ini hanyalah kebetulan.

Baca Juga: Peringatan! Ulama Besar Ini Telah Melihat Dajjal Terlepas dalam Mimpinya, Beri Pesan Begini Bagi Umat Muslim

2. Terlihat kilatan cahaya berwarna biru

Para ahli percaya jika salahsatu pertanda gempa adalah munculnya kilatan seperti api pendek yang terlihat berwarna biru dan muncul dari dalam tanah.

Cahaya yang mengambang ke udara ini melesat dari tanah ke udara. Fenomena ini pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Kisah tentang cahaya gempa sudah tercatat selama 300 tahun terakhir dan sering ditepis para ilmuwan.

Fenomena alam ini masih menjadi misteri karena kilatan cahaya biru tersebut masih dikaitkan dengan pertanda datangnya gempa besar.

Baca Juga: Pemuda di Bandung Tersambar Petir Saat Kendarai Motor RX King di Tengah Hujan Deras

3. Perilaku aneh hewan

Ciri dan pertanda gempa yang mudah dipelajari adalah perilaku hewan. Perubahan perilaku hewan sebelum gempa bumi diduga ada kaitannya dengan reseptor yang mereka miliki.

Perubahan perilaku hewan ini juga dikaitkan dengan perubahan emisi gas atau medan magnet bumi yang terjadi di habitat semut ketika gempa terjadi.

Selain monyet, kucing, sapi, semut, kuda, ular, dan burung memiliki kepekaan terhadap datangnya bencana. Biasanya beberapa jam sebelum terjadinya gempa akan menunjukkan perilaku panik dan tidak biasa.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Ini Selasa 29 November 2022, Ini Syarat dan Biayanya

4. Kemunculan ikan Oarfish

Ikan Oarfish adalah ikan laut dalam yang langka, masyarakat Jepang meyakini kemunculan ikan Oarfish ke permukaan pantai menjadi pertanda akan terjadinya gempa bumi.

Bahkan masyarakat Jepang meyakini kemunculan ikan ini sebagai utusan dari Istana Naga yang mengaitkannya dengan bencana di masa lalu.

Ketika gempa bumi magnitudo 9,0 disertai tsunami yang melanda Jepang pada Maret 2011 silam, beberapa hari sebelum kejadian terlihat ikan Oarfish yang terdampar di sepanjang garis pantai.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler