Network
MAPAY BANDUNG - Berikut ini ramalan seorang anak indigo terkait ancaman bencana yang menghantui pulau Jawa.
Sebuah ramalan bencana mengerikan tetiba muncul pada akhir tahun 2022.
Menurut seorang indigo bernama Tigor Otada, pulau Jawa dihantui ancaman gempa besar disertai gelombang tsunami dahsyat.
Bahkan kata Tigor Otadan, dampak keruskan yang timbul akibat sapuan gelombang tsunami lebih buruk dari Aceh.
Informasi tersebut diungkap Tigor saat menjadi narasumber salah satu podcast.
Dalam penerawangannya, Tigor melihat jika pulau Jawa sedang diguncang oleh sebuah getaran yang sangat hebat.
Baca Juga: Bukan Raksasa! Ustadz Zulkifli Ungkap Wujud Asli Dajjal, Makhluk Pembawa Fitnah di Akhir Zaman
"Akan ada gempa sekitar 8 SR, letaknya di Jawa Selatan dan yang berdekatan dengan Papua," jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Ekspedisi Jawa, Senin 28 November 2022.
Besarnya kekuatan gempa, rawan memicu gelombang tsunami yang sangat dahsyat jelas Tigor.
"Bayangkan kalau 8, kalau gak gunung meletus ya tsunami," ungkapnya.
Bahkan dampak kerusakan tsunami tersebut bisa saja lebih buruk dari tsunami Aceh pada 2004 silam.
Tetapi, Tigor tak mengatakan secara persis kapan gempa bumi dan tsunami akan melanda pulau Jawa dan sekitarnya.
Baca Juga: Mantap! Jemaah Umrah Kembali Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka
Sebetulnya, sejak Oktober 2022 kemarin Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika telah merilis sebuah penelitian mengenai ancaman gempa megatrust.
Gempa megatrust merupakan guncangan yang dihasilkan oleh gesekan dua lempeng tektonik yang berada di Selatan pulau Jawa dan barat daya pulau Sumatera.
Jika gempa megatrust terjadi, bukan tidak mungkin gelombang tsunami yang sangat dahsyat bisa menerjang bagian selatan pulau Jawa dan sekitarnya.
Menurut pakar tsunami dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Widjo Kongko, besaran kekuatan gempa megatrust bisa mencapai 8,9 sr.
Besarnya guncangan gempa, bisa menghasilkan tsunami hingga mencapai 34 meter, lebih besar dari tsunami Aceh.
Baca Juga: 3 Media Tanam Ini Bikin Aglonema Makin Subur dan Cantik, Salahsatunya Campuran Bahan Ini
Penelitian tersebut mesti mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat, untuk sama-sama melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana.
"Perlu adanya upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan, dan khususnya sistem peringatan dini dan jalur serta tempat evakuasinya," jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari PikiranRakyat.com.
Begitulah penjelasan mengenai ramalan dan prediksi gempa megatrust yang bisa picu tsunami setinggi 34 meter.***
