MAPAY BANDUNG – Satu dari sekian legenda urban yang mengerikan di Kota Bandung adalah penampakan kuntilanak Maria.
Warga Bandung sendiri banyak yang belum mengetahui jika penampakan kuntilanak Maria hingga kini masih terlihat di salahsatu SMA ternama di Kota Bandung.
Kuntilanak Maria adalah sebutan bagi arwah siswa yang tewas akibat perundungan atau bullying pada masa lalu.
Bangunan SMA dengan gaya Belanda ini menjadi saksi betapa kejamnya tindakan perundungan di masa silam hingga menyebabkan arwah kuntilank Maria tidak tenang.
Indigo Runan Handoyo mengungkap kisah gentayangan kuntilanak Maria saat Ia berada di Kota Bandung.
Tengah malam, tepatnya sekitar jam 23.00, Runan dan empat rekannya pergi ke daerah Bandung di sekitar Gedung Sate untuk menjelajahi kuliner malam.
Sebelumnya, Runan mendapatkan kabar jika ada sosok kuntilanak yang selalu mengganggu orang yang lewat dari balik jendela sekolah.
Runan dan kawan-kawannya memarkirkan mobil di bawah pohon besar. Persis di seberang mereka, ada sekolah yang tidak bisa disebutkan namanya.
Hingga kini bangunan bangunan kuno tersebut masih berfungsi sebagai SMA.
Baca Juga: Terkuak! Bukan Cuma Identitas, Polisi dan BIN Sebut Sudah Tahu Persis Lokasi Bjorka Berada
Saat melewati pohon besar itu, aura terasa berbeda dan sesekali terdengar jeritan perempuan yang sangat kencang merintih kesakitan.
Dari jauh Runan melihat sosok yang berdiri di lantai tiga jendela sekolah. Saat Runan dan makhluk astral tersebut saling berpandang, sosok tersebut kembali menjerit diiringi tangis kesakitan.
Kepada teman-temannya yang sedang makan, Runan mengungkap jika dari balik jendela tersebut terlihat sosok kuntilanak namun menyerupai penampakan siswi SMA.
Teror kembali terjadi, kali ini Runan kembali mendengar jeritan gaib diikuti penglihatan masa lampau.
Dilihatnya seorang siswa SMA dengan seragam putih abu-abu dengan latar lokasi tahun 90an.
Dari penglihatan mata batinnya, siswi tersebut mendapat intimidasi dari seniornya yang cantik karena terganggu akan penampilan Maria yang lebih menarik.
Maria, dengan rambut kepang dua itu bergegas ke toilet untuk menghindari mereka.
Saat di toilet, tiba-tiba ada yang menguncinya dari luar. Maria langsung panik sambil ketakutan, Ia berusaha mendobrak pintu sambil teriak sekencang-kencangnya.
Lama dirinya terkunci di toilet, Maria kehabisan nafas, terpeleset, hingga ditemukan tewas sore harinya.
Baca Juga: 2 Syarat Bobotoh yang Ingin Saksikan Laga Persib vs Persija Minggu 2 Oktober 2022
Dari penglihatan Runan, sosok kuntilanak Maria sering berdiri di depan jendela sekolah untuk memberitahukan kepada orang-orang bahwa Ia kesepian.
“Maria kamu sadar nggak sih, kamu itu sudah nggak ada, kamu tahu nggak sekarang tahun berapa?,” tanya Runan.
“90,” jawab Maria.
“Ini sudah tahun 2022 Maria, lihat nih pakaian kita beda,” ucap Yunan seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Gusti Gina pada Rabu 14 September 2022.
Kuntilanak Maria hingga kini masih dapat dijumpai, didua sosok ini akan memperlihatkan wujudnya setiap malam Jumat dan Selasa.
Konon penampakan kuntilanak Maria pada hari-hari tersebut karena teringat kedua orang tuanya yang sering mengantar dan menjemputnya.***