MAPAY BANDUNG - Memelihara perkutut harus memperhatikan ciri-cirinya.
Sebab tidak semua perkutut baik untuk dijadikan peliharaan karena ada yang berenergi negatif.
Mengetahui perkutut yang baik dan tidak untuk dipelihara ada beragam macam.
Ada yang dengan melihat katuranggan pada perkutut itu sendiri dan ada pula dengan menggunakan media beras.
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Jejak Alam pada Minggu 21 Agustus 2022, beras bisa digunakan sebagai media untuk membedakan perkutut yang berenergi negatif atau positif.
Baca Juga: Pembawa Rezeki dan Kedamaian, Berikut ini Ciri-ciri Katuranggan Perkutut Daulatan
Cara ini sering dilakukan oleh para nenek moyang kita sejak zaman dahulu.
Dimana mereka tidak akan asal memelihara perkutut kecuali setelah mengeceknya dengan media beras.
Adapun caranya pertama-tama adalah anda harus menyiapkan tiga bahan yaitu kain, beras dan gelas, anda bisa menggunakan beras apa saja termasuk gelas dan kain apa saja.
Masukkanlah beras tersebut ke dalam gelas hingga penuh atau setara dengan ujung gelas bagian atas.
Baca Juga: Pembawa Rezeki dan Kedamaian, Berikut ini Ciri-ciri Katuranggan Perkutut Daulatan
Hal ini sangat penting sebab nantinya akan menjadi ukuran, oleh karena itu jangan sampai anda tidak mengisinya secara penuh.
Setelah itu pindahkanlah beras yang ada di dalam gelas itu ke dalam kain yang sudah anda siapkan.
Ikatlah beras itu lalu masukkan ke dalam sangkar yang berisi burung perkutut, biarkanlah selama satu hari.
Keeseokan harinya ambilah beras yang dibungkus kain itu lalu buka dan masukkan kembali ke dalam gelas yang sebelumnya anda gunakan.
Baca Juga: Lakukan 7 Cara Ini Agar Perkutut Kesayangan Anda Tidak Kagetan dan Juga Giras
Jika beras itu bertamabah berarti perkutut itu baik untuk dipelihara.
Sedangkan jika sebaliknya yaitu berasnya berkurang berarti jangan sampai anda memeliharanya sebab aura atau energi yang ada pada tubuh perkutut tersebut adalah energi negatif.
Lepaskan mereka meskipun suara atau warnanya indah sebab jika anda pelihara maka anda akan mendapatkan hal yang tidak diinginkan entah berupa musibah, kesialan hingga rezeki menjadi seret. ***