Terkuak Makna Lagu Lingsir Wengi Ciptaan Sunan Kalijaga, Ternyata Bukan Pengundang Setan atau Kuntilanak!

18 Agustus 2022, 18:50 WIB
Benarkah dengar Lingsir Wengi bisa undang setan atau kuntilanak? /IMDb

MAPAY BANDUNG - Terkuak makna dibalik lagu Lingsir Wengi yang miliki nuansa mistis, ternyata bukan pengundang setan.

Bahkan, Lingsir Wengi sama sekali tak bisa mengundang kuntilanak atau makhluk halus lainnya.

Ternyata, Lingsir Wengi yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga, memiliki makna yang begitu luar biasa.

Lantas, apa makna kidung Lingsir Wengi? Mengal banyak orang takut dengarkan syair tersebut? Begini penjelasannya.

Baca Juga: Ini 3 Perkutut Katuranggan yang Tidak Dianjurkan Dipelihara, Bikin Rezeki Seret dan Bawa Sial

Salah seorang praktisi kejawen bernama Dewi Sundari berikan penjelasan.

Menurut Dewi, Sunan Kalijaga menciptakan lagu Lingsir Wengi sebagaj penolak bala.

Lagu Lingsir Wengi diciptakan Sunan Kaligaja sebagai penolak bala,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Kamis 18 Agustus 2022.

Orang yang menganggap lirik Lingsir Wengi sebagai kidung pengundang setan maupun kuntilanak, sangatlah keliru.

Baca Juga: Spoiler Big Mouth Episode 7: Jerry Semakin Terpojok, Big Mouse Bakal Terungkap Segera

Karena kidung tersebut berisikan lirik yang begitu agung.

Dewi Sundari menambahkan, lirik Lingsir Wengi berisi doa-doa untuk meminta keselamatan.

“Isi dari liriknya semata-mata adalah agar mendapat keselamatan dari segala bentuk penyakit maupun musibah,” lanjutnya.

Jelas, kidung berbahasa Jawa tersebut sama sekali tak berkaitan dengan kuntilanak, maupun makhluk halus lainnya.

“Lingsir Wengi sama sekali tidak berhubungan dengan kuntilanak,” ujarnya.

Baca Juga: Perkutut yang Punya Bulu Warna ini di Bagian Ekor Namanya Sogok Sujen, Keistimewaannya Tiada Duanya

Ada sebuah niat mulia dibalik penciptaan lagu Lingsir Wengi.

Kala itu, Sunan Kalijaga membuat kidung tersebut dan dibawakan setiap selesai sholat tahajud.

Bahkan Sunan Kalijaga terbiasa menembangkan kidung tersebut.

Seolah-olah tiada waktu selepas tahajud tanpa tembang Lingsir Wengi.

Akhirnya, kebiasaan tersebut diikuti oleh santri ataj muridnya secara turun temurun, dari generasi ke generasi.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membunuh Kucing? Buya Yahya: Menjadi Boleh Dibunuh Karena Alasan Ini

Lama kelamaan, kidung tersebut mulai akrab ditekinga masyarakat Jawa kala itu.

Banyak ibu yang menyanyikan Lingsir Wengi sebagai tembang pengantar tidur.

“Lingsir Wengi ditembangkan untuk membantu menidurkan anak mereka,” ujar Dewi Sundari.

Begitulah makna asli dibalik tembang Lingsir Wengi yang kerap dianggal sebagai nyanyian makhluk halus.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Dewi Sundari Praktisi Kejawen

Tags

Terkini

Terpopuler