MAPAY BANDUNG - Ternyata ada burung perkutut katuranggan yang memiliki tuah untuk melindungi dan mengayomi.
Burung perkutut katuranggan yang memiliki tuah untuk melindungi dan mengayomi akan sangat cocok apabila dipelihara oleh para pemimpin.
Oleh karenanya, jika anda seorang pemimpin maka akan sangat cocok apabila memelihara burung perkutut katuranggan berikut ini karena memiliki tuah untuk melindungi dan mengayomi.
Baca Juga: Segera Tawar dan Langsung Bawa Pulang, Ini Tuah Burung Perkutut Lurah Beryoni Besar
Adapun burung perkutut katuranggan yang memiliki tuah untuk melindungi dan mengayomi adalah burung perkutut katuranggan noroyono.
Burung perkutut katuranggan noroyono memiliki ciri khusus pada kepalanya yang selalu menunduk ke bawah serta memiliki pembawaan yang tenang.
Jenis burung perkutut noroyono ini termasuk jenis katuranggan yang cukup langka dan dipercaya memiliki tuah baik untuk melindungi dan mengayomi.
Selain itu, burung perkutut noroyono juga memiliki tuah untuk menambah kewibawaan dan kharisma bagi sang pemilik.
Baca Juga: Paling Recommended untuk Petani, Katuranggan Perkutut Sri Sedono Lulut Punya Tuah Kesuburan
Seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Harta Langit Rabu 17 Agustus 2022, burung perkutut dengan katuranggan noroyono ini hanya cocok dipelihara oleh seorang pemimpin.
Noroyono memiliki makna perlindungan dan pengayoman bagi semua orang sehingga afa wejangan tersirat yang dimiliki oleh burung perkutut katuranggan noroyono.
Pesan atau wejangan tersirat tersebut, ditujukan untuk para pemimpin agar dapat menirukan kepemimpinan kresna yang bisa melindungi serta mengayomi.
Burung perkutut katuranggan noroyono juga digambarkan seperti salah satu karakter di pewayangan yaitu batara wisnu.
Karakter batara wisnu ini digambarkan sebagai karakter bumi, yang memiliki sifat kaya akan segalanya dan suka berderma.
Pemimpin yang memiliki sifat bumi adalah seseorang yang kaya hatinya. Namun dalam terminologi Jawa, kaya hati ini disebut dengan sodrono, ati jembar, legowo serta lembah mana.***