MAPAY BANDUNG – Om Hao dalam sesi obrolan santainya mengungkap pengakuan seorang korban yang terkena praktik persaingan dagang dengan ilmu hitam.
Persaingan dagang dengan ilmu hitam atau ada yang menyebut sebagai pesugihan, penglaris, dan guna-guna, adalah ilmu kuno yang telah ada sejak zaman dahulu.
Menurut Om Hao, praktik bantuan ilmu hitam bertujuan untuk meningkatkan jumlah pembeli atau mencelakai lawan usaha.
Tak hanya menutup usaha dagabf secara gaib, praktik persaingan dagang menggunakan ilmu hitam biasanya ditunjukkan dengan gejalan tertentu yang sering diabaikan pemilik dagangan.
Baca Juga: Selain Doa, Om Hao Bongkar Cara Mudah Menangkal Santet Paling Logis dan Masuk Akal
Sebelum memulai obrolan, Om Hao merahasiakan identitas narasumber, lokasi, serta tempat usaha yang terkena praktik persaingan dagang ilmu hitam.
“Warung kami buka sekitar tahun 2000, berjalan 4-5 tahun kemudian berkembang tetapi sekarang sering ada pelanggan yang bilang kalau warung kami ini tutup,” ucap narasumber seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Kisah Tanah Jawa pada Senin 1 Agustus 2022.
“Sering kelihatan tutup dan kebablasan kalau mau beli,” sambungnya.
Menurut Om Hao, praktik menutup warung seperti ini disebut juga sebagai praktik guna-guna tempat usaha.
Kasus yang terjadi pada narasumber bukanlah hal baru, karena persaingan dagang dengan ilmu hitam yang paling mudah dilakukan adalah menutup tempat usaha secara gaib.
“Yang terjadi itu sebenarnya kayak guna-guna tanah kuburan dan sering dilakukan pada produk olahan makanan,” ucap Om Hao.
Baca Juga: 3 Ciri Tempat Usaha Anda Dikirimi Santet Tanah Kuburan, Nomor 3 Paling Mencolok
Tak hanya sering terlihat tutup di mata pelanggan, narasumber pun menyebut praktik persaingan usaha dengan bantuan ilmu hitam seringkali membuat makanan lebih cepat basi.
Kepada Om Hao, narasumber mengaku jika makanan yang biasanya disajikan akan awet untuk seharian, tetapi anehnya akan langsung terasa basi dalam hitungan jam saja.
Om Hao menyebut jika praktik persaingan dagang dengan ilmu hitam ini bertujuan untuk menjatuhkan mental pedagang.
Baca Juga: Mudah dan Sederhana, Amalan Ini Bisa Bentengi Diri dari Gangguan Ilmu Hitam dan Guna-Guna
Tak selalu dari pelaku yang sama, korban persaingan dagang dengan ilmu hitam bisa disebabkan pula oleh lingkungan usaha yang tidak sehat menurut kacamata spiritual.
“Saya melihat ini dari usaha yang berdiri tetapi lingkungan usaha disektarnya itu tidak sehat (persaingan),” tutur Om Hao.
“Banyak sekali pesaing yang menggunakan penglaris atau memakai guna-guna,” sambungnya.
Untuk menghindari hal serupa, sebelum mendirikan usaha sebaiknya dilakukan pemagaran dan ruqyah agar terhindar dari pengarus sihir ilmu hitam persaingan dagang.
Baca Juga: 4 Burung Perkutut yang Mampu Tangkis Ilmu Hitam dan Sihir, Nomor 2 Mampu Buat Pagar Gaib
“Ibaratnya kita belum divaksin, karena bisa saja di lingkungan sekitarnya toxic dan toxicnya enggak kelihatan,” tutur Om Hao.
Perlu dicatat jika beberapa praktik untuk menjatuhkan lawan usaha akan menyebar ke sekitar tempat usaha lain dan menjadi korban salah sasaran.
“Efeknya itu akan menyebar ke kanan kiri, pertama orang akan nyasar, kedua terlihat tutup, dan yang ketiga penjual sering dibuat malu seperti ada rambut (pada makanan) atau cepat basi,” tandasnya.***