MAPAY BANDUNG - Inilah 3 weton paling diincar sengkala hingga mendapat sial pada malam 1 Suro 2022.
Beberapa orang percaya, bulan Suro sebagai awal pergantian tahun Jawa memiliki nuansa yang sangat mistis.
Bahkan sebagian masyarakat Jawa kerap melakukan beragam ritual keramat pada malam 1 Suro.
Mitos lain seputar malam 1 Suro, berkaitan dengan beberapa weton yang dilarang keluar dan bepergian.
Sebab pada malam 1 Suro, lelembut atau makhluk halus mengeluarkan sengkala yang bisa sebabkan bala bagi para pemilik weton tersebut.
Lantas, ala saja weton yang dilarang keluar saat malam 1 Suro?
Baca Juga: Inilah Cara Agar Daun Aglonema Mengkilap Serta Tumbuh Subur dan Menawan, Wajib Perhatikan 5 Hal Ini
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Fitka Channel, Sabtu 23 Juli 2022, berikut daftarnya:
1. Sabtu pahing
Weton Sabtu Pahing jadi weton paling diincar sengkala para lelembut, saat malam 1 Suro.
Menurut pakar supranatural bernama Fitka, pemilik weton tersebut harus lebih berhati-hati.
“Pemilik weton sabtu pahing, harus selalu waspada dan hati-hati,” ujarnya.
Terutama jelang maghrib menuju malam jelas Fitka. Sebab, pergantian hari dalam kalender Jawa dimulai sejak petang.
Jadi ketika maghrib, sebaiknya pemilik weton Sabtu Pahing berdiam diri di rumah saja.
2. Kamis kliwon
Weton berikutnya yang juga dianjurkan untuk berdiam di rumah dan tidak bepergian, adalah weton Kamis Kliwon.
Sama seperti weton Sabtu Pahing, pemilik weton Kamis Kliwon jadi incaran sengkala dedemit saat malam 1 Suro atau 30 Juli 2022.
Tak hanya itu, menurut Fitka malam 1 Suro merupakan malam kelemahan para pemilik weton Kamis Kliwon.
“Perlu waspada untuk memilih tempat yang aman, karena di malam 1 suro adalah malam kelemahannya,” ujarnya.
3. Selasa pahing
Weton keempat yang juga diincar sengkala dedemit saat malam 1 Suro, adalah weton Selasa Pahing.
Selain ketiga weton tersebut, konon weton Selasa Pon dan Minggu Legi juga ikut diincar makhluk halus.
Meski banyak dipercaya masyarakat Jawa, namun Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.
Berusahalah meminta kepada Allah agar dijaga dari marabahaya, bukan saat malam 1 Suro saja, namun setiap waktu.***