MAPAY BANDUNG – Berada di penghujung bulan besar atau Dzulhijjah, tak terasa sebentar lagi kita akan menyambut bulan Suro atau Muharram.
Berbicara tentang bulan Suro, tak lengkap rasanya jika tidak membahas mitos dan misteri yang menyelimuti malam 1 Suro itu sendiri.
Mbah Sunan, pemerhati spiritual serta pakar kejawen mengungkap jika malam 1 Suro adalah malam yang sakral dan keramat teruntuk masyarakat Jawa khususnya penganut aliran kepercayaan kejawen.
Kepercayaan yang masih dipegang teguh ini membuat masyarakat Jawa hingga sekarang melakukan aktivitas yang berbau klenik di malam 1 Suro dengan rangkaian kirab serta upacara tertentu.
“Semacam ‘ngumbah’ (mencuci) keris atau benda pusaka karena diyakini dimensi alam gaib menyatu dengan bumi,” kata Mbah Sunan sebagaimana dinukil MapayBandung.com dari kanal YouTube Mbah Sunan pada Jumat 22 Juli 2022.
Alasan mencuci benda pusaka yaitu sebagai wujud rasa penghormatan dan rasa kasih sayang pada benda pusaka yang dimiliki.
“Mereka meyakini bahwa Khodam penunggu benda pusaka seperti keris dan sebagainya telah memasuki waktu pesta pora atau makan-makan,” sambungnya.
Mitos lain yang diyakini hingga sekarang, bangsa lelembut akan berkeliaran pada malam 1 Suro di alam dunia.
Itulah mengapa, pada malam 1 Suro biasanya terdapat beberapa weton yang akan terkena sengkolo atau kesialan seperti sakit, kecelakaan, hingga kejadian lain.
Penyebabnya tiada lain tiada bukan akibat nekat keluar rumah di malam 1 Suro yang membuat terjadinya gesekan energi dengan alam gaib.
Baca Juga: Cara Merawat Aglonema Agar Tumbuh Subur dan Rimbun Beranak, Inilah 5 Solusi Aglonema Kerdil
Beberapa pemerhati spiritual pun meyakini kehadiran malam 1 Suro mampu meningkatkan energi astral serta kekuatan yang ada pada Khodam hingga Jin Qorin.
Selain peningkatan energi pada bangsa lelembut, Mbah Sunan juga mengungkap mitos pantangan yang tidak boleh dilakukan pada malam 1 Suro.
Pantangan pertama yaitu dilarang beraktivitas ke luar rumah pada malam 1 Suro terkecuali untuk urusan mendesak atau beribadah.
“Dilarang ke luar rumah, kecuali untuk kepentingan beribadah seperti menghadiri majelis dzikir dan sebagainya,” ucap Mbah Sunan.
Pantangan malam 1 Suro selanjutnya yaitu tidak boleh menggelar pesta dan menghadiri keramaian.
“Baik itu pesta nikah, khitanan, pindah rumah, memasuki rumah baru, bangun rumah, dan sebagainya,” ujarnya.
Baca Juga: 17 Kumpulan Nama Bayi Perempuan Modern 3 Kata Bermakna Kedamaian, Jarang Dipakai dan Tidak Pasaran
Menurut primbon Jawa serta kepercayaan kejawen, tanggal 1 Suro dianggap tidak baik dan akan membawa kesialan bagi siapa saja yang bersikeras melakukannya.
“Hati-hati karena akan berdampak negatif bagi keberuntungan pada siapa saja yang melanggarnya,” tandasnya.***