MAPAY BANDUNG - Teliti terlebih dahulu jika anda hendak memelihara perkutut di rumah sebab ada yang bisa membuat rezeki seret.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube ESA Production pada Jumat 15 Juli 2022, ada 5 jenis perkutut yang justru membuat rezeki menjadi seret.
Selain membuat rezeki seret, ke 5 perkutut ini juga membawa musibah untuk sang pemeliharanya.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Dia Keistimewaan Katuranggan Perkutut Rojowono Banyumili dan Rojolaris
Adapun ke 5 ciri-ciri perkutut pembawa musibah dan bisa menyebabkan rezeki menjadi seret menurut seorang ahli spiritual Mbah Yadi adalah sebagai berikut.
1. Bromo suku
Perkutut katuranggan bromo suku adalah salahsatu jenis perkutut yang kurang baik untuk dipelihara.
"Ciri khasnya kalau perkutut katuranggan bromo Suku itu ada bulu-bulu warna merah agak merata dibagian dada biasanya, di bagian punggung," ucap Mbah Yadi.
Baca Juga: 3 Jenis Tanaman Ini Bisa Bawa Sial Jika Salah Menempatkan, Nomor 1 Susah Jodoh
Perkutut katuranggan bromo suku membawa energi panas sehingga kurang bagus untuk dipelihara.
"Ini dipercaya oleh nenek moyang kita itu kalau dipelihara bisa membawa kesialan di dalam kehidupannya, rezekinya bisa tambah seret, gampang emosi, gampang marah-marah," ujar Mbah Yadi.
Rumah tangga orang yang memelihara perkutut katuranggan bromo Suku itu akan kurang harmonis.
Baca Juga: Jenis Burung Tekukur Ini Ternyata Bisa Datangkan Bala Bagi Pemiliknya, Segera Lepas
2. Keruk bumi
Ciri khas perkutut katuranggan keruk bumi kaki-kakinya itu tidak normal biasanya pencor atau kadang-kadang bengkok.
"Ini bisa membawa kesialan juga bisa berarti bahwa sebenarnya kalau anda melakukan sesuatu filosofisnya semacam ini, jangan sampai membelokkan sesuatu itu tadi yang tidak sesuai dengan aslinya," kata Mbah Yadi.
Contohnya jika anda diberi kepercayaan atau tanggung jawab di suatu pekerjaan jangan membelokkan pekerjaan itu, misalnya korupsi dan lain sebagainya.
Memelihara perkutut katuranggan keruk bumi juga dapat membawa kesialan untuk pemeliharanya.
3. Bromo labuh geni
Jenis perkutut katuranggan bromo labuh geni sangat tidak baik untuk dipelihara di rumah.
"Bulu-bulu yang ada di burung perkutut katuranggan bromo labuh geni ini ke merah-merahan dan itu tidak merata," ujar Mbah Yadi.
Baca Juga: Segera Lepaskan Jika Perkutut Punya 4 Ciri Ini, Percuma Gacor Kalau Bikin Rezeki Seret
Energi yang ada di dalam katuranggan bromo labuh geni justru adalah energi negatif.
"Ini membawa energi yang panas kalau kita pelihara, itu mengundang penyakit juga bisa rezeki anda kurang bagus atau kurang lancar," terang Mbah Yadi.
Biasanya pemelihara perkutut katuranggan bromo labuh geni rumah tangganya akan sering cekcokan.
Baca Juga: Akhiri Kemiskinan, Tanam 5 Jenis Tanaman Ini di Rumah, Energinya Bisa Datangkan Rezeki
"Karena energi katuranggan bromo labuh geni itu energinya panas, energi api, itu makanya kurang bagus kalau kita pelihara," ungkap Mbah Yadi.
Jika memang ingin memeliharanya, jangan sampai di tempatkan di dalam rumah.
"Taruh saja di luar rumah yang atapnya tidak seatap dengan rumah anda, di kandang misalnya kandangnya itu terpisah dengan rumah anda itu bisa," papar Mbah Yadi.
Baca Juga: Jangan Sampai Lakukan Dosa Ini, Semua Pahala yang Didapat Akan Gugur Kata Ustadz Khalid
4. Lembu rawan
Ciri khas perkutut katuranggan lembu rawan adalah bulu-bulunya tidak tumbuh dengan merata.
"Jadi ada bagian tertentu yang tidak tumbuh bulunya," ungakap Mbah Yadi.
Energi yang ada dalam perkutut katuranggan lembu rawan adalah energi negatif.
"Membawa dampak kesialan ke dalam hidup anda, rezeki anda mampet, kemudian juga sering mengundang penyakit jadi sering sakit-sakitan," jelas Mbah Yadi.
5. Durgo nguwuh
Ciri khasnya adalah sering berbunyi atau manggung itu ditengah malam.
Menurut Primbon perkutut katuranggan durgo nguwuh kurang bagus untuk dipelihara.
"Karena pada tengah malam itu biasanya kita kan istirahat, secara logikanya ini kita terganggu makanya bisa mengakibatkan masalah rezeki kita juga kurang lancar," kata Mbah Yadi.
Disamping itu biasanya rumah tangga pemelihara perkutut katuranggan durgo nguwuh sering cekcok. ***