MAPAY BANDUNG – Pemula yang baru terjun memelihara burung perkutut tentu merasa kebingungan dengan cara memilih sangkar.
Sebelum membeli sangkar untuk burung perkutut kesayangan Anda, ada baiknya untuk mengetahui cara memilih sangkar yang baik dan bagus.
Tujuan memilih sangkar burung perkutut tak hanya dilihat dari bentuknya yang estetis saja, melainkan pada fungsi serta ketahanan sangkar itu sendiri.
Janganlah memilih sangkar burung perkutut secara asal karena sangkar menunjang penampilan burung perkutut agar semakin terlihat indah.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Cah Bedjo pada Kamis 7 Juli 2022, berikut 4 cara memilih sangkar burung perkutut yang baik dan bagus.
1. Tidak perlu membeli dengan harga yang mahal
Bagi pemula yang baru terjun memelihara burung perkutut, ada baiknya untuk tidak membeli sangkar dengan harga yang mahal.
Tak hanya itu, usahakan untuk tidak membeli sangkar burung perkutut dengan bentuk kubus.
Carilah sangkar burung perkutut dengan bentuk kubah dengan pengait yang berada di atasnya.
2. Jeruji tidak terlalu rapat
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan saat memilih sangkar burung perkutut yaitu pilihlah sangkar dengan jeruji yang tidak terlalu rapat.
Lebar jeruji sangkar burung perkutut sebaiknya dapat dimasukkan dengan jari kelingking orang dewasa.
Tak hanya itu, pastikan kembali jeruji yang ada pada sangkar burung saat diraba terasa lembut dan lentur.
Tujuannya agar burung perkutut giras yang didapat dari ombyokan tidak mudah terluka saat menabrak jeruji sangkar burung.
Baca Juga: 3 Cara Agar Suara Perkutut Kencang, Salah Satunya Dengan Daun Saga
3. Pilihlah sangkar burung perkutut berbahan rotan
Kubah sarang burung perkutut umumnya dibuat dari kertas yang dilapisi cairan gypsum dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Jika ingin mendapat sangkar burung perkutut yang lebih estetis, pilihlah kubah yang terbuat dari anyaman rotan yang lebih keras.
Fungsi kubah tak hanya membuat sangkar burung terlihat lebih indah, secara fungsi kubah ini membantu burung perkutut terlindung dari cahaya matahari terik dari atas.
Sangkar yang terbuat dari rotan biasanya memiliki jeruji yang lebih keras dan sangat baik untuk burung perkutut jinak dengan waktu pemeliharaan sekitar satu tahun ke atas.
Baca Juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Ngaku Syok Saat Lihat Eril Tenggelam: Saya Betul-Betul Ingin Terjun
4. Sangkar tanpa kubah (alternatif)
Sangkar yang menjadi rekomendasi bagi pencinta perkutut terbuat dari bahan campuran kayu jati, sedangkan jeruji sangkar perkutut terbuat dari bambu.
Ram atau tali yang menghubungkan antara masing-masing jeruji terbuat dari kawat yang sangat kokoh dan kuat.
Hanya saja sangkar burung perkutut ini tidak memiliki kubah. Solusi agar burung perkutut tidak kepanasan saat dijemur, dapat menggunakan kain melingkar yang dapat menutupi bagian kubahnya.
Tak hanya itu, pemilik dapat menjemur burung perkutut pada waktu yang tidak terlalu siang dan hindarilah terik matahari berlebihan.
Sebagai catatan, sangkar ini hanya diperuntukkan untuk burung perkutut yang telah jinak saja.***