MAPAY BANDUNG - Tidak semua perkutut yang memiliki ciri mati atau katuranggan baik dipelihara.
Beberapa diantara perkutut katuranggan ada yang berenergi negatif, sehingga jika dipelihara maka akan memberikan dampak yang buruk.
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Ragam Indonesia pada Kamis 30 Juni 2022, ada 4 jenis ciri perkutut katuranggan yang baik untuk dipelihara.
Baca Juga: Bali United vs Kaya FC di Piala AFC 2022, Berikut Link Streaming dan Preview
Tetaplah rawat meski cacat sebab perkutut katuranggan yang seperti ini energinya positif.
Adapun ke 4 ciri perkutut itu adalah sebagai berikut.
1. Paruh dan kakinya hitam
Ciri perkutut pertama yang bagus untuk dipelihara karena memiliki energi positif adalah memiliki paruh dan kaki yang berwarna hitam.
Perkutut ini sering disebut wisnu wicitra, perkutut ini bisa membawa keselamatan untuk sang pemiliknya.
Rawatlah jika anda memiliki perkutut yang seperti ini meskipun cacat.
Baca Juga: Ucapkan Satu Kalimat Ini, Bisa Bikin Semua Doa Dikabulkan oleh Allah Kata Ustadz Adi Hidayat
2. Paruh dan kakinya putih
Termasuk jika anda sedang merawat perkutut yang memiliki ciri paruh dan kakinya berwarna puith, tetaplah rawat meski cacat.
Sebab perkutut yang memiliki ciri ini bukanlah perkutut sembarangan melainkan bertuah.
Perkutut ini sering dinamakan kusuma wicitra, perkutut ini diyakini bisa melancarkan serta mendatangkan rezeki kepada sang pemiliknya.
3. Matanya merah terang
Sama halnya dengan perkutut yang memiliki ciri mati atau katuranggan mata yang berwarna merah.
Perkutut yang seperti ini bertuah, namanya adalah purnomo sidi.
Banyak yang meyakini jika perkutut ini bisa membuat pemiliknya disenangi oleh banyak orang.
4. Kuku jari dan ibu jari berwarna putih
Perkutut terakhir yang juga bertuah adalah jika memiliki ciri mati kuku jari serta ibu jarinya berwarna putih.
Nama perkutut ini adalah sri mangempel, keistimewaannya adalah bisa membuat pemiliknya selalu mudah dalam mendapatkan rezeki.
Tetap rawat jika anda sedang memelihara perkutut yang memiliki ciri ini meski jarang berbunyi atau punya kelainan.***