MAPAY BANDUNG – Proses memandikan burung perkutut, adalah salah satu hal yang tak bisa dilewatkan. Sebab, mandi termasuk ke dalam perawatan harian perkutut.
Agar burung perkutut yang anda pelihara semakin jinak dan lebih rajin manggung, cobalah untuk memandikannya menggunakan air bekas cucian beras.
Air bekas cucian beras dinilai sangat baik untuk kesehatan burung perkutut, sekaligus membuatnya menjadi lebih jinak dan rajin manggung.
"Anda bisa coba memandikan burung perkutut menggunakan air bekas cucian beras. Fungsinya untuk membuat bulu sehat, mengkilap, dan mencegah terjadinya kutu pada tubuh burung perkutut," tutur seorang kolektor burung perkutut, yang dikutip MapayBandung.com dari YouTube Majalah Lovebird, Minggu 19 Juni 2022.
Sambung sang kolektor burung perkutut itu menjelaskan, jadwal mandi perkutut juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan.
Hal itu bermaksud, agar perkutut yang anda pelihara menjadi lebih sering berbunyi atau manggung.
"Cara terbaik untuk memandikan burung perkutut adalah langsung menggunakan tangan sendiri, tidak disemprot ataupun lainnya, agar burung perkutut lebih mengenal dengan pemiliknya, sekaligus menjadikannya lebih jinak," tuturnya.
Alasan lain mandi menggunakan tangan pemiliknya sendiri adalah, membuat burung perkutut merasa aman dan nyaman.
"Saat memandikan, pada saat disiram air yang mengalir, usahakan berikan pijatan ringan ke tubuh burung perkutut," katanya.
Kemudian, waktu terbaik memandikan burung perkutut adalah di waktu sore hari, menjelang waktu maghrib, atau pergantian waktu siang menuju malam.
"Disarankan untuk memandikannya dalam kurun waktu 2 hari sekali, atau seminggu 1 kali, tergantung bagaimana perilaku burung perkutut sehari-hari, apabila terlihat galak, maka mandikanlah lebih sering," saran dia.
Baca Juga: Baru Tahu! Burung Perkutut Ternyata Bisa Memberi Firasat Pada Pemiliknya, Begini Ciri-cirinya
Ada pula cara lain yang bisa diperhatikan, agar burung perkutut yang anda pelihara menjadi lebih jinak dan sering manggung.
Seperti di antaranya pemilihan makanan utama, jadwal mandi, hingga waktu berjemur burung perkutut.
Tahukah anda, pada dasarnya burung perkutut menyukai panas sinar matahari. Ia cenderung akan menjadi jarang berbunyi atau manggung, ketika berada di cuaca yang dingin.
Oleh karena itu, banyak dari kalangan kolektor, selalu menyempatkan diri untuk menjemur burung perkutut setiap hari, sebab hal ini berkaitan dengan cara perawatan harian burung perkutut itu sendiri.***