MAPAY BANDUNG - Kasus anak durhaka terhadap orang tuanya sudah bukan menjadi hal yang baru.
Sejak zaman dahulu hingga kini banyak anak durhaka terhadap orang tuanya yang melahirkan serta mengurusnya hingga dewasa.
Beberapa diantara anak durhaka terhadap orang tuanya ada yang bertaubat semasa orang tuanya masih hidup.
Sedangkan tak sedikit anak durhaka terhadap orang tuanya hingga kedua orang tuanya itu meninggal dunia.
Jika kedua orang tuanya masih hidup mungkin masih ada banyak cara yang bisa mereka lakukan untuk menebus kesalahannya.
Lalu bagaimana jika orang yang durhaka itu baru taubat setelah kedua orang tuanya meninggal? Adakah cara yang bisa mereka lakukan untuk menebus kesalahannya?
Menurut seorang pencerama kondang Ustadz Abdul Somad salahsatu cara yang bisa dilakukan anak durhaka yang sudah taubat namun orang tuanya sudah meninggal adalah dengan cara bersedekah.
Hal ini pernah terjadi pada zaman dahulu pada saat Rasulullah masih hidup.
Ketika itu datang seorang anak durhaka yang sudah bertaubat lalu bertanya kepada Nabi apa yang bisa ia lakukan untuk berbakti kepada orang tuanya yang sudah wafat.
Nabi kemudian menyuruh anak tersebut untuk bersedekah.
Baca Juga: Ngerinya Tanda Kiamat! Beginilah Suasana Mencekam Saat Matahari Terbit dari Barat, Segeralah Taubat
"Bersedekahlah kata Nabi," ucapa Ustadz Abdul Somad dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Tsaqofah TV Pada Senin 20 Juni 2022.
Berilah sedekah kepada mereka baik itu anak-anak yatim, jompo, sekolah atau pesantren.
Adapun sedekah yang paling utama adalah bersedekah air minum.
Baca Juga: Hukum Istri yang Ketahuan Selingkuh Dengan Pria Lain dalam Islam, Begini Jawaban Buya Yahya
"Memberi air minum adalah sedekah yang paling afdol," terang Ustadz Abdul Somad.
Adapun cara lain yang bisa anda lakukan jika tidak memiliki uang atau harta untuk bersedekah adalah dengan mendoakannya. ***