Perhatikan Sayapnya, 2 Katuranggan Burung Perkutut Ini Bawa Sial hingga Datangkan Kemelaratan, Jangan Pelihara

18 Juni 2022, 21:15 WIB
Inilah 2 katuranggan burung perkutut yang dipercaya membawa sial hingga mendatangkan kemelaratan, jangan dipelihara, lihat sayapnya. /YouTube Kung Mania Channel



MAPAY BANDUNG - Sobat kicau, jangan pernah pelihara katuranggan burung perkutut yang miliki ciri-ciri seperti ini.

Karena katuranggan burung perkutut tersebut, bisa datangkan kesialan bagi pemiliknya kata seorang ahli supranatural bernama Mbah Yadi.

Mbah Yadi mengatakan, primbon Jawa mangatur jelas beberapa katuranggan burung perkutut yang miliki energi negatif.

Setidaknya ada dua burung perkutut dengan energi negatif, yang tak boleh dipelihara dalam rumah kata Mbah Yadi.

Baca Juga: Masih Banyak Orang Tak Tahu, Inilah 5 Cara Perawatan Harian Burung Perkutut Agar Rajin Manggung

Dilansir MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Sabtu 18 Juni 2022, berikut daftarnya:

1. Katuranggan kelabang pipit

Burung perkutut pertama yang disebut sebagai pemilik energi negatif, adalah katuranggan kelabang pipit.

Menurut Mbah Yadi, perkutut tersebut memiliki bulu putih pada bagian dalam sayapnya.

“Ciri khasnya kelabang pipit, terdapat bulu putih pada bagian dalamnya. Kalau di sayap, itu bagian dalamnya yang warna putih,” jelasnya.

Jika sobat kicau memiliki burung perkutut dengan ciri serupa, sebaiknya segera lepaskan sekarang juga.

Karena katuranggan kelabang pipit bisa datangkan kesialan bagi pemiliknya.

“Kurang bagus karena bisa membawa energi negatif dan datangkan kesialan,” ujarnya.

Semisal rezeki seret, bahkan energi tersebut bisa mengganggu keharmonisan rumah tangga.

“Rezeki seret, rumah tangga jadi kurang harmonis,” tutur Mbah Yadi.

Baca Juga: Mitos Gaib Ayam Cemani, Benarkah Terkait Pesugihan? Begini 5 Manfaat yang Sebenarnya

2. Katuranggan durgo nguwuh

Burung perkutut selanjutnya yang juga tak baik untuk dipelihara, adalah katuranggan durgo nguwuh.

Mbah Yadi menambahkan, katuranggan durgo nguwuh biasanya hanya akan berbunyi saat malam hari.

“Ciri khas katuranggan durgo nguwuh, sering manggung tengah malam,” ungkapnya.

Karena sering berbunyi pada malam hari, banyak masyarakat percaya jika perkutut durgo nguwuh tak boleh dipelihara.

Bahkan dalam kitab primbon Jawa, disebutkan jika katuranggan durgo nguwuh sebaiknya dibebaskan saja.

“Menurut primbon, kurang bagus kalau dipelihara,” jelas Mbah Yadi.

Baca Juga: Nasib Orang Bunuh Diri di Akhirat, Diampuni atau Auto Neraka? Begini Penjelasan Buya Yahya

Mbah Yadi menyatakan, malam hari merupakan waktu yang digunakan untuk beristirahat.

Namun jika seseorang memelihara katuranggan durgo nguwuh dan berbunyi tiap malam, pasti akan mengganggu waktu istirahat.

“Karena malam adalah waktunya untuk beristirahat, jadi bisa mengganggu si pemilik,” terangnya.

Saat waktu istirahat terganggu, seseorang akan mudah kelelahan ketika bekerja. Alhasil, pekerjaan kurang maksimal dan rezeki terganggu.

Saat rezeki terganggu, hubungan rumah tangga berubah menjadi keruh.

“Bisa menyebabkan rezeki kurang lancar, rumah tangga juga jadi cekcok dan datangkan kesialan lainnya,” tuturnya.

Itulah dua burung perkutut katuranggan yang sebaiknya tak boleh dipelihara kata Mbah Yadi.

Tetapi jika sobat kicau tetap ingin memelihara dua burung perkutut tersebut, sebaiknya simpan di tempat yang lain.

Jangan simpan burung perkutut seatap dengan kita.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler