MAPAY BANDUNG - Sobat kicau, mendengar nyanyian burung perkutut dalam sangkar, seketika buat hati jadi tenang.
Namun apa jadinya jika burung perkutut tetiba malas bersuara dan cenderung diam, hati pasti dibuat risau jadinya.
Namun jangan khawatir, ternyata ada 3 alasan mengap burung perkutut enggan berbunyi lagi.
Salah satunya, karena kondisi sangkar yang terlalu sempit dan tak nyaman bagi burung perkutut.
Dilansir MapayBandung.com dari Majalah Lovebird, Senin 13 Juni 2022, berikut 3 alasan burung perkutut tak mau berbunyi:
1. Kondisi mental
Sobat kicau, jangan pernah satukan perkutut tua dan perkutut muda, karena hal tersebut bisa mempengaruhi kondisi mental perkutut muda.
Jika kondisi mental drop, burung perkutut akan kehilangan rasa percaya diri dan tak mau berbunyi.
Tak hanya jarang berbunyi, perkutut yang kalah menyal akan ketakutan saat mendengar suara perkutut yang lebih tua.
Jadi jika sobat kicau memiliki burung perkutut muda, sebaiknya satukan dengan perkutut yang kualitasnya jauh dibawah.
Hal ini dipercaya bisa membuat kepercayaan diri burung perkutut semakin meningkat.
Saat percaya diri, otomatis mental burung perkutut turut meningkat. Alhasil, perkutut menjadi lebih gacor.
2. Kenyamanan
Sebelum membeli burung perkutut baru, sebaiknya persiapkan sangkar yang sangat layak.
Karena kualitas sangkar, akan menentukan kenyamanan bagi burung perkutut.
Misalnya, sediakan sangkar yang baru dengan ukuran yang cukup besar.
Selain menyediakan sangkar yang layak, jangan lupa berikan perkutut pakan dan minuman yang berkualitas.
Meski terdengar sepele, namun hal tersebut juga menentukan kenyamanan burung perkutut.
Jika hal tersebut tak dihiraukan, efeknya bisa berimbas pada kenyamanan si burung.
Saat perkutut tak merasa nyaman, ia akan cenderung berdiam diri dan sembunyi.
Baca Juga: Mimpi Melahirkan Ternyata Pertanda Baik, Siap-siap Hal Tak Terduga Ini Menghampiri
3. Sakit
Jangan lupa, kondisi kesehatan juga bisa mempengaruhi gerak gerik burung perkutut.
Saat ia sakit, biasanya perkutut lebih malas bersuara dan memilih berdiam diri.
Ada beberapa ciri burung perkutut yang sobat kicau miliki sedang sakit.
Seperti malas makan, terlalu nyegugruk, kotorannya putih encer dan berbau tak sedap, serta bulu berjatuhan.
Selain itu, perkutut sakit biasanya lebih sering memejamkan mata, bulu di dekat bulu kotor dan banyak lagi.
Jika beberala gejala tersebut nampk pada perkutut, sebaiknya lakukan karantina terlebih dahulu selama beberapa hari.
Jangan lupa berikan obat dan multivitamin, untuk mengembalikan kebugaran burung perkutut.***