Persiapan Lebaran, Yuk Belajar Ucapan Sungkem Bahasa Jawa Ini, Singkat dan Mudah

1 Mei 2022, 08:00 WIB
Berikut ini contoh ucapan sungkem lebaran dalam Bahasa Jawa yang singkat, padat dan mudah dilakukan, bisa untuk halal bi halal saat lebaran. /pixabay



MAPAY BANDUNG – Sungkem saat lebaran dalam Bahasa Jawa sudah jarang dilakukan saat ini.

Padahal sebenarnya, sungkem merupakan tradisi leluhur masyarakat Jawa yang mengajarkan kerendahan serta ketulusan hati.

Tidak sulit melakukan sungkem saat lebaran tiba, hanya saja terdapat beberapa persiapan penting yang harus disiapkan sebelum sungkem.

Persiapan tersebut bertujuan agar sungkem yang dilakukan saat lebaran nanti menjadi khidmat serta ketulusan dan saling memaafkan dapat dirasakan.

Saat masuk ke rumah yang dituju, usahakan untuk menunduk serta melepaskan alas kaki. Selanjutnya tuan rumah duduk di kursi.

Setelah itu pihak yang hendak sungkem sedikit membungkuk hingga posisi wajah dan lutut sejajar.

Baca Juga: Manis dan Segar, Buah 1 Ini Bisa Dicoba untuk Atasi Kanker dan Gula Darah Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar

Dilansir MapayBandung.com dari Sansan tv pada Sabtu 30 April 2022, berikut kalimat sungkem dalam Bahasa Jawa yang singkat dan mudah diucapkan saat hari lebaran nanti.

Kepareng matur dumateng Bapak/Ibu, kulo ngaturaken sedoyo kalepatan kulo ingkang disejo lan mboten disejo.

Kulo nyuwun agunge pangapunten saking Bapak/Ibu, lan kulo nyuwun donga pangestunipun saking Bapak/Ibu.

Artinya: Kepada bapak atau ibu, saya menyerahkan seluruh kesalahan saya yang disengaja maupun tidak. Saya minta maaf sebesar-besarnya, saya juga meminta doa serta restu dari bapak atau ibu.

Kalimat tersebut digunakan saat memohon maaf kepada bapak dan ibu.

Lantas bagiamana cara meminta maaf yang tulus kepada tetangga, sanak keluarga, dan teman saat halal bihalal tiba?

Berikut ucapan sungkem lengkap dalam Bahasa Jawa.

Baca Juga: Inilah 3 Sifat Khodam Berwujud Ular Kata Praktisi Kejawen, Nomor Terakhir Paling Mematikan

Kepareng matur dumateng Bapak Ibu sak keluargo, kulo sak rencang sowan mriki sepindah badhe silaturahmi kaliyan Bapak Ibu sak keluargo.

Tambah kaping kalehipun kulo sak rencang ngaturaken sedoyo kalepatan kulo sak rencang ingkang di sejo lan mboten di sejo.

Artinya: Kepada bapak dan ibu sekeluarga, saya sebagai kerabat ingin melakukan sowan menjaga silaturahmi kepada keluarga. Saya meminta maaf atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

Baca Juga: Manis dan Segar, Buah 1 Ini Bisa Dicoba untuk Atasi Kanker dan Gula Darah Tinggi Kata dr. Zaidul Akbar

Bagaimana, sangat mudah bukan?

Mempelajari tradisi sungkem saat lebaran tak hanya membantu melestarikan adat istiadat, sungkem yang dilakukan dengan tulus dan benar akan mengenai hati orang yang dimintai maaf.

Dengan mendapat ampunan serta maaf dari orang lain, maka dosa-dosa akan gugur serta hubungan sesama manusia akan semakin baik.

Marilah menjaga hubungan sesama manusia, ambil dan terapkan tradisi sungkem lebaran dalam kehidupan.

Sehingga kedepannya kita dapat bermanfaat bagi lingkungan maupun orang lain.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler