MAPAY BANDUNG – Satu di antara mitos mudik lebaran yang kembali hidup yaitu bersapu uang di Jembatan Sewo, Indramayu.
Dari kejauhan, warga sekitar Indramayu berjejer sigap menyapu uang yang telah dilempar pemudik yang melintas jalur pantura ini.
Sepenggal kisah horor dan mitos kembali menyeruak di balik tradisi lempar uang di jembatan Sewo, Indramayu tersebut.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Pikiran Rakyat pada Jumat 29 April 2022, pemudik yang menempuh perjalanan di jalur pantura akan melihat sebuah jembatan ditongkrongi berbagai usia dengan sapu lidi di tangan.
Baca Juga: Jangan Asal Pilih! Inilah Warna Baju Lebaran Pembawa Keberuntungan Sesuai Hari Lahir Menurut Primbon
Pandangan mata warga sekitar membidik setiap kendaraan, mengawasi pemudik dan menunggu melempar uang ke jalan di dekat Jembatan Sewo.
Dari video yang beredar, jika pemudik yang melempar uang maka aksi rebutan mengambil uang dengan sapu pun terjadi.
Tak jarang beberapa penyapu uang akan berlari ke tengah jalan demi memburu uang yang telah dilempar pemudik.
Tradisi saat mudik lebaran di ruas pantura ini tak lepas dari mitos sebuah sungai yang mengalir di bawah Jembatan Sewo.
Menurut legenda, sungai yang berada di bawah Jembatan Sewo merupakan tempat bersemayam arwah kakak beradik Saedah dan Saeni.
Konon keduanya telah tewas akibat sebuah insiden di sungai tersebut.
Dikisahkan jika Saedah dan Saeni adalah seorang penari ronggeng Pantura yang berubah menjadi buaya.
Mitos ini dipercaya hingga sekarang, apabila ingin selamat saat melintasi Jembatan Sewo maka para pemudik wajib melempar saweran di ruas jalan ini.
Tak perlu sesajen seperti bunga, saweran koin dan uang kertas diyakini mampu memberikan keselamatan bagi pemudik.
Selain mitos Saedah dan Saeni, ada pula kisah mengerikan yang dipercaya masyarakat Indramayu hingga sekarang.
Kisah ini bermula dari kecelakaan maut atas sebuah mobil yang terjun ke Sungai.
Kecelakaan mobil yang mengangkut warga transmigrasi ini masih diingat banyak warga Indramayu karena menimbulkan banyak korban jiwa.
Baca Juga: Energinya Paling Kuat, Lipan Sering Dijadikan Media Pengirim Santet, Segera Usir Jika Masuk Rumah
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, arwah korban kecelakaan masih berkeliaran dan mengganggu para pemudik yang melewati jalan raya Pantura di Indramayu tersebut.
Sejak saat itulah, para pengendara baik mobil dan motor yang melintasi Jembatan Sewo mulai memberikan sesuatu saat melintasi.
Dari kebiasaan pemudik dan orang yang melintasi jalan ini inilah, lama kelamaan disoroti warga sekitar.
Baca Juga: 7 Ciri Rumah Terkena Sihir, Salah Satunya Terasa Suwung, Segera Lakukan Sesuatu Sebelum Terlambat
Tak sedikit yang menjadikan mitos ini sebagai penghasilan warga sekitar Indramayu yang mayoritas dilakukan oleh para petani.
Muda tua, lelaki perempuan, semua terjun ke ruas jalan di Jembatan Sewo saat ini demi menyapu saweran para pemudik.***