MAPAY BANDUNG – Seperti yang kita tahu bahwa jin dan setan selalu mengganggu manusia baik gangguan secara fisik maupun sesuatu yang tak kasat mata.
Sebab memang alam jin dan setan berbeda dengan manusia, di mana jin dan setan bisa melihat manusia sedangkan manusia tidak bisa mengetahui keberadaan para jin tersebut.
Sehingga hal itulah yang menjadikan jin dan setan tersebut selalu berbuat jail dan suka mengganggu manusia kapanpun dan di manapun.
Baca Juga: Setan dan Makhluk Halus Tak Bebas Berkeliaran Usia Dibelenggu Selama Ramadhan, Ini Kata UAS
Banyak orang bertanya, lantas bagaimanakah jika pada bulan suci Ramadhan, masih bisakah jin dan setan berkeliaran untuk mengganggu manusia?
Sebab kita sering mendengar istilah setan dibelenggu atau dikurung saat bulan Ramadhan, pernyataan tersebut sering kita dengar dalam ceramah, tablig akbar ataupun pemberitaan saat bulan Ramadhan.
Lantas, benarkah pernyataan tersebut?
Pakar Ilmu Spiritual, Kang Sudiro mengungkap jawaban tentang pertanyaan, benarkah setan dikunci dan tidak bisa berkeliaran mengganggu manusia pada bulan suci Ramadhan?
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Ungkap Waktu Sahur Terbaik Menurut Nabi Muhammad SAW, Jangan Terburu-buru!
“Ketika masuk bulan Ramadhan, maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, dijelaskan dalam riwayat hadis Bukhari dan Muslim,” ujar Kang Sudiro, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Kang Sudiro, Jumat 1 April 2022.
Menurut Kang Sudiro dalam penjelasan hadis tersebut dijelaskan bahwa jin dan setan memang benar-benar dibelenggu sehingga godaan kepada manusia selama bulan Ramadhan pun lebih sedikit dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Kang Sudiro melanjutkan makna ataupun arti yang kedua yaitu ketika bulan Ramadhan pintu surga dibuka, Allah SWT membuka selapang-lapangnya amal ibadah manusia.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini, Rezeki Akan Semakin Melimpah Ruah Kata Pakar Spiritual
“Maka ketika bulan suci Ramadhan tiba sebagai umat muslim ini dianjurkan untuk selalu membaca Al-Qur’an dan bersholawat, berzikir, dan berbondong-bondong untuk mencari pahala ataupun kebaikan sebanyak-banyaknya,” kata Kang Sudiro.
Kang Sudiro menambahkan penjelasan berikutnya bahwa pintu-pintu neraka itu ditutup adalah mencegah kemaksiatan dan perbuatan dosa, Allah SWT juga membuka pintu maaf dari segala kesalahan manusia.
Lalu, Kang Sudiro menyimpulkan dari penjelasan tersebut bahwa maksud dari setan terbelenggu di bulan Ramadhan adalah karena pelaku atau orang-orang yang kebiasaannya melakukan perbuatan maksiat menjadi berkurang.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Ternyata Bisa Atasi Penyakit Kista, Minum Juga Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Dan lebih taat kepada Allah SWT dan menjauhi diri dari segala bentuk keburukan.***