MAPAY BANDUNG – Jenis jin ini dikenal kelakuannya paling jahil, mereka suka iseng dan menakut-nakuti manusia.
Maka dari itu, jenis jin ini termasuk salahsatu jin yang suka mengganggu manusia.
Seperti kita tahu, jin diciptakan untuk menguji dan mengganggu manusia untuk melihat keteguhan iman seseorang.
Baca Juga: Hanya Butuh Satu Poin Lagi, Bali United Kunci Gelar Juara Liga 1 Musim Ini
Pakar ilmu spiritual, Kang Sudiro mengungkap jenis jin yang suka mengganggu manusia, salahsatunya adalah jin Al-A’Mir.
Kang Sudiro mengatakan Al-A’Mir adalah jin yang kelakuannya paling jahil.
Menurut Kang Sudiro, jin jenis ini memang suka sekali menjaili manusia dengan hal-hal kecil.
Mereka sering dikatakan iseng, tetapi ada juga yang beranggapan jika jin jenis ini memang bertujuan untuk menakut-nakuti manusia.
Kang Sudiro memberikan contoh, pernahkah kita mendengar suatu suara aneh, terus tiba-tiba ada suara benda jatuh dan juga perpindahan suatu benda, itu adalah ulah dari Al-A’Mir.
Selain Al-A’Mir, Kang Sudiro juga menyebutkan 2 jenis jin lain yang suka mengganggu manusia.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Kang Sudiro, Senin 21 Maret 2022, berikut 2 jenis jin yang suka mengganggu manusia.
1. Jin Al-Ifrit
“(Al-Ifrit) adalah jin jahat yang bisa mencelakai manusia,” kata Kang Sudiro.
Ifrit adalah jin jahat yang secara nyata tujuannya memang mencelakai manusia.
Bahkan bisa dikatakan untuk menyesatkan manusia, mereka bisa melukai meskipun beda dimensi dengan manusia.
Jin Ifrit biasanya dipakai oleh para dukun ataupun tukang sihir yang tugasnya memang untuk membawa teluh ataupun santet kepada manusia yang jadi korbannya.
2. Jin Al-Arwah
Jin Al-Arwah mampu menyerupai apapun. Mungkin anda pernah mendengar bahwa orang yang sudah meninggal akan berada di rumahnya sampai tujuh hari.
Dan ada yang melihat bahwa itu merupakan wajah dari orang yang sudah meninggal tersebut.
“Yang sebenarnya itu adalah perwujudan dari jin Al-Arwah menyerupai orang yang sudah meninggal tersebut,” ucap Kang Sudiro.
Maka dari itu, kita harus berhati-hati dan memperbaiki diri dengan memperkuat iman kita sebagai bentuk dari pagar perlindungan diri atas segala bentuk gangguan jin dan setan.***