Bukan Tumbal Anak, Inilah Jenis Tumbal Paling Berbahaya dari Pesugihan Dewi Lanjar, Merinding Dengernya

21 Februari 2022, 20:00 WIB
Berikut ciri-ciri orang yang menjadi sasaran tumbal pesugihan, mendadak menjadi linglung salah satunya /*/mantrapandeglang.com/Pixabay/geralt

MAPAY BANDUNG - Siapa sangka, banyak orang yang rela mengikuti pesugihan Dewi Lanjar hanya karena terpepet ekonomi.

Mereka bahkan nekat melakukan apa saja, asal bisa mendapatkan kekayaan dari pesugihan Dewi Lanjar.

Meski nyawa keluarga jadi taruhan, tapi demi kekayaan, apapun bakal dilakukan.

Termasuk Yanto, pria asal Boyolali yang mengaku telah menyerahkan sisa usianya pada Dewi Lanjar.

Baca Juga: Begini Derita Arwah Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Sisa Hidup Dihabiskan Jadi Pagar Istana Gaib, Ngeri!

Yanto mengatakan, ia nekat menukar 10 tahun sisa usianya untuk kesejahteraan.

Pengakuan Yanto ini disampaikan Muklis, tetangga sekaligus sahabat Yanto.

Muklis juga mengaku, bahwa ia sempat terjebak dalam kubangan hitam ritual pesugihan.

Menurut Muklis, Yanto seolah tak memiliki pilihan lain selain mengikuti pesugihan.

Karena selama ini, ia hidup terlampau susah, bahkan ia pun harus rela tinggal di gubuk sempit dengan fasilitas yang tidak memadai.

Baca Juga: Bukan Pesugihan Dewi Lanjar, Indigo Ini Temukan Hal Mengejutkan di Pantai Slamaran Pekalongan

"Yanto itu tinggal di gubuk sempit yang sangat tidak layak huni," kata Muklis, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Senin 21 Februari 2022.

Selain keterbatasan ekonomi, keinginan kuat membahagiakan orang tua jadi motivasi terbesar Yanto, untuk terjun ke dalam dunia hitam tersebut.

"Yanto juga merasa belum cukup berguna, ia pengen bahagiain orang tuanya."

Karena dua alasan tersebut, ia pun harus menyerahkan sisa usianya pada Dewi Lanjar.

Baca Juga: Tertangkap Basah! Penganut Ilmu Kuyang Akan Ketakutan dan Menghindari Benda ini

Muklis mengatakan, kurang lebih 10 tahun sisa usia Yanto, diberikan sebagai imbalan pesugihan.

"10 tahun dia terima buat tumbal usianya."

Setelah tiba masanya, Yanto akan meninggal dan dijemput oleh pengawal Dewi Lanjar, untuk masuk ke istana gaib.

Konon, di dalam istana gaib tersebut Yanto akan diperlakukan layaknya budak tak berharga.

Baca Juga: Tertangkap Basah! Penganut Ilmu Kuyang Akan Ketakutan dan Menghindari Benda ini

Yanto pun bakal ditusuk seperti sate, lalu ditancapkan sebagai pagar yang mengelilingi istana.

"Katanya kalau orang yang bisa lihat istana Dewi Lanjar di Pekalongan, itu si pagar istana terbuat dari arwah manusia."

Parahnya, hal ini justru diabaikan Yanto yang terlanjur merasa jenuh dengan kesulitan yang ia alami.

"Selama 10 tahun itu, Yanto bakal jadi pager istana gaib."

Baca Juga: Pengakuan Pengikut Pesugihan Dewi Lanjar, Rela Tukarkan Nyawa Demi Bahagiakan Orang Tua, Jangan Ditiru!

Risiko tersebut menyadarkan kita bahwa setiap tindakan pesugihan, bukanlah jalan yang benar.

Selain merugikan diri sendiri, pesugihan juga bisa merenggut nyawa orang lain.

"Untuk pesugihan Dewi Lanjar, ada juga tumbal anak kandung."

"Tapi saya tolak karena saya masih sayang sama anak," pungkas Muklis.***

 
Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler