Begini Derita Arwah Pelaku Pesugihan Dewi Lanjar, Sisa Hidup Dihabiskan Jadi Pagar Istana Gaib, Ngeri!

21 Februari 2022, 18:00 WIB
Ingin Melakukan Pesugihan? Inilah 3 Daftar Dukun Pesugihan Sakti Yang Terbukti Ampuh Atasi Masalah /Instagram / @ki_jokosantoso

MAPAY BANDUNG - Mendengar kata pesugihan, pikiran kita akan teringat dengan tumbal.

Karna pesugihan dan tumbal adalah dua hal berbeda yang saling berkaitan.

Tidak mungkin ada pesugihan, kalau tidak disertai penyerahan tumbal.

Termasuk pesugihan Dewi Lanjar, yang terkenal dengan tumbal usia sendiri.

Baca Juga: Tertangkap Basah! Penganut Ilmu Kuyang Akan Ketakutan dan Menghindari Benda ini

Hal ini disampaikan oleh salah seorang pria bernama Muklis, yang mengaku pernah didatangi Dewi Lanjar dalam mimpinya.

Tak hanya didatangi, Muklis juga menerima sebuah pesan gaib yang cukup mencengangkan.

Dalam mimpinya tersebut, Dewi Lanjar berpesan kepada Muklis agar ia datang ke sebuah padepokan di Pekalongan.

Disana, Muklis bakal diberi sebuah amalan yang akan menuntunnya pada jalan kemakmuran.

Selepas bangun dari mimpinya, Muklis pun bergegas mencari dimana padepokan Dewi Lanjar.

Baca Juga: Trending! Menag Yaqut Kasih Aturan Soal Pengeras Suara atau Toa di Masjid dan Musala: Suara Tak Boleh Sumbang

Perlu diketahui, kala itu Muklis mengalami masalah finansial yang luar biasa.

Pada tahun 2004, bisnisnya harus bangkrut dan ia terlilit hutang hingga Rp 60 juta.

"Tahun 2004 hutang saya nyampe Rp 60 juta, jadi kepaksa saya turuti apa yang ada dalam mimpi," ujarnya, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Senin 21 Februari 2022.

Selang beberapa hari kemudian, Muklis pun berangkat ke tempat yang ia tuju. Namun ia tak sendiri, bersamanya ada seorang kawan yang menemani.

Baca Juga: Pengakuan Pengikut Pesugihan Dewi Lanjar, Rela Tukarkan Nyawa Demi Bahagiakan Orang Tua, Jangan Ditiru!

Kawan tersebut adalah Yanto, seorang pria yang telah mengalami masa-masa sulit, hidup dibawah garis kemiskinan dan kemelaratan.

Sama seperti Muklis, motivasi Yanto ikut berangkat mencari padepokan, guna mendapatkan ilmu pesugihan.

Singkat cerita, mereka berdua tiba di tempat yang dituju. Di sana, mereka langsung bertemu dengan seorang juru kunci.

"Saya langsung ketemu juru kunci, langsung juga saya ceritakan pesan yang ada dalam mimpi saya," ucapnya.

Baca Juga: Terungkap! Ciri Orang Pemilik Ilmu Kuyang Terbongkar Jika Bertemu dengan Bayi, Begini Perilakunya

Setelah mendengar cerita Muklis, Juru Kunci langsung membawa Muklis beserta Yanto ke sebuah tempat ritual.

"Kami dibawa ke tempat ritual, lokasinya cukup jauh dari padepokan."

Di padepokan tersebut, mereka berdua diharuskan melakukan sebuah ritual, mulai dari puasa hingga membaca wirid setiap malam.

"Kami disuruh puasa sama baca wirid, nanti kalau beruntung Dewi Lanjar akan datang menemui kami," ungkapnya.

Beberapa malam telah dilewati, Muklis dan Yanto belum menemukan tanda-tanda Dewi Lanjar datang menghampiri mereka.

Namun tiba-tiba, sebuah kursi kosong yang ada di padepokan bergerak sendiri.

Baca Juga: 3 Legenda Pantai Slamaran Pekalongan, Nomor 1 Mitos Kerajaan Gaib Dewi Lanjar

Gerakan gaib tersebut langsung dijawab oleh sapaan dari Yanto, yang ternyata tengah berkomunikasi dengan sosok Dewi Lanjar.

"Yanto yang lihat duluan, kalau saya belum bisa lihat."

Muklis mengatakan, Yanto berkata seolah menerima semua syarat yang diajukan Dewi Lanjar.

Tak lama kemudian, Yanto pun pergi dan meninggalkan Muklis seorang diri.

"Tinggal saya sendiri, Yanto sudah pulang, sudah berhasil ketemu Dewi Lanjar," ucap Muklis.

Baca Juga: 3 Legenda Pantai Slamaran Pekalongan, Nomor 1 Mitos Kerajaan Gaib Dewi Lanjar

Keesokan harinya, giliran Muklis yang didatangi Dewi Lanjar.

Sosok wanita berparas ayu tersebut berpenampilan seperti apa yang ia saksikan dalam mimpi.

"Bener-bener mirip sama yang di mimpi."

Muklis pun kembali ditawari sebuah ajian pesugihan, dan dijanjikan kesejahteraan serta kemakmuran.

Tapi satu hal yang mengganjal dalam hatinya, Dewi Lanjar meminta anak kandung Muklis sebagai syarat perjanjian.

Baca Juga: Terungkap! 4 Fakta Pesugihan Sate Gagak yang Mengerikan, Nomor 1 Penampakan Pocong dan Genderuwo

"Berat buat saya nyerahin anak sama Dewi Lanjar, itu kan kayak dipinta buat tumbal, jadi saya tolak aja," katanya.

Pertemuan Muklis dengan Dewi Lanjar adalah prosesi terakhir dari ritual tersebut.

Muklis harus pulang, dengan tangan hampa.

Keesokan harinya, Muklis mendatangi Yanto, ia bertanya mengapa Yanto bisa menerima tawaran yang diberikan Dewi Lanjar.

"Aku nyerahin sisa usia buat jadi tumbal, biar aku bisa bahagiain orang tua," ujarnya.

Baca Juga: Benarkah Mitos Burung Perkutut Majapahit Dapat Berubah Menjadi Ular? Ini Kata Pakar Supranatural Mbah Yadi

Mendengar pernyataan tersebut, Muklis begitu terkejut.

Ia tak percaya Yanto bisa mengambil risiko yang sangat berbahaya.

Berusaha memastikan nasib Yanto ketika usianya telah dikurangi Dewi Lanjar, Muklis kembali pergi ke padepokan dan bertanya pada Juru Kunci.

"Jadi, tumbal usia sendiri tuh nanti si pelaku bakal diambil oleh Dewi Lanjar, untuk dijadikan budak di istana gaib."

Baca Juga: Terungkap! Ciri Orang Pemilik Ilmu Kuyang Terbongkar Jika Bertemu dengan Bayi, Begini Perilakunya

"Konon, disana juga mereka diperlakukan layaknya barang, ada yang ditusuk seperti sate dan ditancapkan menjadi pagar."

Jelas, Muklis makin terkejut dengan penjelasan Sang Juru Kunci.

Beruntungnya, ia urung menerima tawaran yang diberikan Dewi Lanjar, dan memilih mempertahankan nyawa anak kandungnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler