MAPAY BANDUNG – Nama permainan ini tentunya sudah tak asing terdengar di kalangan masyarakat karena dikenal bisa mengundang hantu.
Permainan ini belum tentu berhasil melihat hantu, hanya saja banyak orang yang mungkin pernah mempraktikkannya.
Lantas, apakah nama permainan tersebut yang konon bisa membuat kita melihat hantu?
Praktisi Spiritual Kejawen, Dewi Sundari mengungkapkan permainan yang bisa dilakukan untuk melihat hantu, salahsatunya yaitu jelangkung.
Baca Juga: 5 Makanan Penyebab Asam Lambung yang Harus Dihindari, Salahsatunya Sering Dikonsumsi Tiap Pagi
Dewi Sundari menjelaskan bahwa jelangkung adalah permainan pemanggil roh yang menggunakan boneka.
Dipercaya bahwa makhluk gaib yang dipanggil dengan jelangkung bisa ditanyai macam-macam.
Dewi Sundari menuturkan permainan ini hanya boleh dilakukan dengan jumlah peserta ganjil, sebab si jelangkunglah yang akan menjadi penggenapnya.
Menurut Dewi Sundari dalam beberapa situasi, jelangkung akan muncul dalam wujud asli, nampak jelas, sejelas-jelasnya.
Bahkan kadang ia muncul dalam wujud persis seperti manusia, hingga tidak disadari oleh para pemain bahwa jelangkung ini sudah ikut duduk di sebelahnya.
Selain permainan jelangkung, Dewi Sundari juga menyebutkan 2 cara lain yang bisa dilakukan untuk melihat hantu.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa 15 Februari, Simak Syarat dan Biayanya
Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Senin 14 Februari 2022, berikut ini 2 cara melihat hantu.
1. Mencukur alis mata sampai habis
“Secara tradisional cara ini sudah banyak dipercaya,” ucap Dewi Sundari.
Karena ada kepercayaan bahwasannya jika kita ingin melihat tuyul atau makhluk halus, caranya adalah dengan mencukur alis kita sampai habis.
Setelah mencukur alis tidurlah di depan pintu rumah dengan hanya beralaskan keset dari tengah malam hingga pagi.
2. Mengoleskan tanah kuburan ke kelopak mata
Banyak orang percaya bahwa tanah yang ada di lahan pemakaman mampu mengundang kedatangan makhluk halus.
“Apalagi namanya hantu atau setan, ya memang banyak di kuburan,” kata Dewi Sundari.***