Telusur Mistis, Makam Keramat Tembung Boyo Disebut Tempat Ritual Pesugihan Tertua di Pulau Jawa

28 Januari 2022, 12:30 WIB
pesugihan bayi bajang/ilustrasi /

MAPAY BANDUNG – Makam keramat Tembung Boyo disebut sebagai tempat ritual pesugihan tertua yang ada di Pulau Jawa.

Berada di sisi timur Kabupaten Wonogiri, makam Tembung Boyo adalah pemakaman biasa. Namun, di tengah pemakaman ini terdapat sebuah pusara tempat mencari pesugihan.

Makam yang tertutup pohon ini sering didatangi para pelaku pesugihan. Menurut mitos yang berkembang, makam keramat Tembung Boyo tumbuh di atas makam Ki Ageng Imam Purboyo.

Apabila dilihat secara seksama, makam tempat pesugihan dan ngala berkah ini sudah tertutup pohon lebat yang menutupi area sekitarnya.

Baca Juga: Bukan Pesugihan! Gunakan Penglaris Dagangan Ini, Rezeki Siap-siap Mengalir Seperti Air Hujan Tanpa Henti

Dilansir MapayBandung.com kanal YouTube Purbo Sasongko pada Jumat 28 Januari 2022, di tempat inilah para peziarah melakukan ritual pesugihan agar terlepas dari segala bentuk kesulitan hidup.

Ritual pesugihan yang dilakukan di tempat ini adalah pesugihan kandang bubrah. Banyak yang tertarik melakukannya karena tidak memerlukan tumbal maupun syarat yang berat.

Seperti diketahui, pesugihan kandang bubrah adalah pesugihan yang berusia sangat tua. Konon pada ratusan tahun yang lalu, pesugihan kandang bubrah sudah dikenal dan lokasi inilah yang sering dikunjungi para peziarah.

Baca Juga: 5 Fakta Jarang Diketahui Soal Yakjuj Makjuj yang Disembunyikan, Sosok Ini Jadi Pertanda Yakjuj Makjuj Keluar

Pada zaman dahulu, di lokasi ini terdapat padepokan yang didiami oleh Ki Ageng Imam Purboyo.

Saat bangunan padepokan rusak, Ki Ageng membongkar atau ‘bubrai’ kandang hewannya. Kayu-kayu dari kandang tersebut kemudian digunakan untuk memperbaiki padepokan miliknya.

Dari kisah inilah, pesugihan kandang bubrah berasal dan diceritakan turun-temurun.

Hingga saat ini, tak terhitung jumlahnya yang telah berkunjung ke makam keramat Tembung Boyo ini. Kebanyakan peziarah adalah pengusaha maupun orang-orang yang tengah terlilit masalah keuangan, terjerat hutang, hingga masalah finansial lainnya.

Baca Juga: Bukan Pesugihan! Gunakan Penglaris Dagangan Ini, Rezeki Siap-siap Mengalir Seperti Air Hujan Tanpa Henti

Pada hari-hari tertentu seperti Jumat Pon dan Jumat Kliwon, peziarah akan memenuhi lokasi ritual dan memanjatkan doa pada pohon di tengah makam ini.

Penganut pesugihan kandang bubrah, setiap tahunnya harus melakukan renovasi rumah agar Khodam yang membawa rezeki terus bersemayam di dalamnya.

Syarat untuk melakukan pesugihan kandang bubrah tidak perlu melakukan renovasi besar-besaran. Pelaku hanya cukup mengganti genteng, cat, maupun lantai keramik.

Baca Juga: Catat! Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan Mencolok Sarana Penglarisan Putih dan Hitam

Anehnya, rumah yang diduga digunakan untuk melakukan pesugihan kandang bubrah selalu dikerjakan pada bagian depannya saja.

Memang, cara seperti ini terdengar sangat tidak masuk akal. Tentunya seperti pemahaman kita bersama, apabila ingin mendapat kekayaan maka diharuskan untuk rajin beribadah dan tidak melakukan praktik pesugihan semacam ini.

Janganlah sekali-kali tergoda untuk melakukan ritual pesugihan. Walaupun mendapat harta yang melimpah, harta yang didapat tidak akan berkah sampai akhir hayat.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler