MAPAY BANDUNG - Menggunakan penglaris ludah tuyul sebagai media pesugihan, adalah hal yang umum dilakukan para pengusaha kuliner.
Termasuk salah seorang pemilik warung bakso di Bandung, sebut saja Erni yang juga menggunakan pesugihan.
Erni meyakini, jika pesugihan dan penglaris ludah pocong bisa membuat masakan yang ia hidangkan terasa lebih lezat.
Tak hanya itu, Erni juga percaya jika pesugihan dan penglaris ludah pocong dapat mendatangkan kekayaan dengan cepat.
Menurut Erni, dirinya telah membuktikan hal tersebut dengan rumah dan kendaraan yang ia hasilkan dari usaha menggunakan pesugihan.
"Sekarang saya punya rumah baru, mobil baru juga beli dari hasil itu," tutur Erni kepada tim MapayBandung.com, Senin 10 Januari 2022.
Baca Juga: Asyik! Ada Bansos Anak Sekolah Rp4,4 Juta untuk Siswa SD, SMP, dan SMA, Begini Cara Dapatnya
Bahkan, Erni merasa jika hal ini harus diwariskan pada anak cucunya suatu hari nanti.
Sebab, Erni memiliki ketakutan jika usahanya tidak dibantu dengan pesugihan.
Erni khawatir usahanya akan langsung jatuh karena telah kehilangan kekuatan magis.
Erni sendiri tak malu mengakui perbuatannya tersebut.
Anehnya, justru Erni merasa jika pesugihan dan penglaris ludah tuyul yang ia gunakan adalah hal yang wajar.
"Ya wajar sih kalau menurut saya, banyak kok orang-orang juga yang pakai," terangnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Selain 3M, Begini Cara Jitu Mencegah Penyakit DBD Menurut dr. Saddam Ismail
Oh ya, ada beberapa ritual yang sering Erni lakukan setiap hari sebelum warung bakso miliknya buka.
Erni selalu menyediakan masakan setengah jadi, untuk dijilat oleh si tuyul yang menjadi jin penglaris.
"Setiap pagi saya selalu tuh nyediain masakan setengah jadi, biar dijilatin sama si omen (sebutan untuk tuyul)," ucap Erni.
Ritual menjijikan tersebut bukan tanpa hasil.
Baca Juga: Jangan Panik! Warga Bandung Tinggal Tekan 112 Jika Terjadi Hal Darurat, Ingat dan Simpan Nomornya
Buktinya, Erni memiliki banyak sekali pelanggan yang sering kali berkunjung ke warung bakso milik Erni.
"Udah dapet langganan juga sekarang, tapi kebanyakan orang jauh," ujarnya.
Tapi Erni tak masalah dengan pelanggan yang datang dari jauh.
Ia menilai, jika warga di sekitar warung bakso miliknya mungkin saja telah mengetahui rahasia dibalik usaha miliknya.
"Mungkin udah pada tahu, jadi males kesini," pungkasnya.***