Wajah Baru Gunung Kemukus 2022, Akankah Jadi Wisata Unggulan?

5 Januari 2022, 18:30 WIB
lokasi yang kerap didatangi masyarakat ingin cepat kaya raya dengan cara instans, Gunung Kemukus, kini disulap tak lagi menjadi lokasi terselubung prostitusi berkedok ritual, tapi kini menjadi tempat wisata keluarga /sukoharjoupdate/Bramantyo/

 

MAPAY BANDUNG – Gunung Kemukus, apakah yang ada di benak kita saat mendengar nama ini?

Ya, praktik pesugihan dan ritual syahwat untuk mendatangkan kekayaan. Saat ini Gunung Kemukus tengah berbenah untuk menghilangkan konotasi negatif yang melekat.

Ritual syahwat Gunung Kemukus dengan kedok pesugihan sempat terkenal hingga ke luar negeri.

Kini Gunung kemukus tengah berbenah, pembangunan dilakukan untuk memperindah tempat ini sekaligus mengikis konotasi negatif yang terlanjur menyebar.

Baca Juga: HEBOH Monyet Putih Pesugihan Kabur di Bandung, Pemilik Ketar-ketir hingga Aib Keluarga Terbongkar Habis

Dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Anggara W. Prasetya yang diunggah pada 24 Desember 2021, pembangunan Gunung Kemukus dilakukan di berbagai titik.

Selain pintu masuk yang akan dihiasi taman, bantaran sungai akan dibuat area instagramable. Juga area pemakaman Pangeran Samudro akan dipercantik dan dijadikan wisata religi.

Di komplek Gunung Kemukus ini akan dibangun juga museum yang terletak di lokasi yang berdekatan dengan makam. Nantinya, museum akan beroperasi dan menuturkan sejarah Gunung Kemukus yang selama ini simpang siur.

Baca Juga: Pesugihan Gunung Kemukus ‘Undercover’, Mitos Ritual Syahwat, Apakah Masih Ada?

“Nah biasanya kalau di Gunung Kemukus itu sekarang ramai di malam Jumat Kliwon untuk berziarah dan berdoa, bukan untuk ritual pesugihan,” kata Anggara.

Banyak rumor yang tidak sesuai dengan Pangeran Samudro. Sejarah yang sebenarnya adalah beliau keturunan Majapahit yang ikut menyebarkan agama Islam.

“Sejarah yang sebenarnya itu kalau pangeran Samudro berpesan kalau berziarah ke sini ibarat bertemu pacar,” ucap Anggara.

“Berziarahlah ketika kamu bertemu kekasih, maksudnya datang kesini dalam keadaan senang dan akan terus rindu bertemu,” sambungnya.

Baca Juga: Nyata! Ini yang Dirasakan Saat Pasang Susuk Emas, Enggak Cuma Cantik, Tapi ...

Maksud kekasih adalah ingin datang kembali untuk berdoa, bukan menyembah berhala atau meminta pesugihan.

Sangat disayangkan jika kebenaran dari pesan Pangeran Samudro telah disalah artikan oleh beberapa orang.

Praktik pesugihan dengan ritual syahwat yang ada di Gunung Kemukus menurut Kepala Desa setempat adalah fenomena yang dibuat-buat.

Baca Juga: Nyata! Ini yang Dirasakan Saat Pasang Susuk Emas, Enggak Cuma Cantik, Tapi ...

Kondisi Gunung Kemukus saat ini telah berubah karena pembangunan yang telah dilakukan. Stigma ritual syahwat terjadi akibat adanya pembelokan mitos oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Hingga saat ini, mitos yang banyak beredar adalah permohonannya terkabul setelah datang ke Makam Pangeran Samudro.

Baca Juga: Nyata! Ini yang Dirasakan Saat Pasang Susuk Emas, Enggak Cuma Cantik, Tapi ...

Tidak hanya permintaan yang salah kepada Pangeran Samudro, mitos lain menyebut ritual syahwat yang harus dilakukan dengan lawan jenis yang bukan pasangan sah pada hari-hari tertentu.

Hanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menyebarkan mitos ini. Mitos sesat ini sengaja diembuskan sebagian kalangan untuk mengeruk keuntungan semata.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler