Menolak Lupa! Gunung Kelud Diramalkan Meletus Tahun 2022, Ini 5 Fakta Letusan Tahun 2014 Silam

1 Januari 2022, 10:00 WIB
ilustrasi -Gunung Kelud disebut akan meletus dahsyat tahun 2022. /Pixabay/yamabon

 


MAPAY BANDUNG – Praktisi supranatural Ki Dharma Kuncara mengungkap ramalan mengejutkan tentang Gunung Kelud  meletus tahun 2022.

Gunung Kelud meletus terakhir pada 13 Februari 2014.

Sejarah mencatat, Gunung Kelud meletus dengan dampak yang maha dahsyat dan terjadi pada malam hari sekitar pukul 22.50 WIB.

Baca Juga: Gunung Kelud Diramalkan akan Meletus Tahun 2022, Ini 5 Misteri yang Jarang Diketahui

Menurut Ki Dharma Kuncara, Gunung Kelud meletus dengan siklus yang berdekatan.

Walaupun tidak menimbulkan banyak korban jiwa, letusan Gunung Kelud tahun 2014 menyisakan berbagai cerita kelam bagi warga Jawa Timur.

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube AGTV News pada 1 Januari 2022, berikut ini 5 fakta Letusan Gunung Kelud yang terjadi pada 2014 silam.

Baca Juga: Waspadalah! Ini 3 Ciri-Ciri Istri Kena Pelet, Nomor 3 Paling Aneh

1. Penetapan status awas yang terkesan mendadak

Seperti diketahui penetapan status awas Gunung Kelud tahun 2014 baru dikeluarkan pihak yang berwenang sekitar 1 jam sebelum terjadinya letusan dahsyat.

Penetapan ini sangat berbeda dengan penetapan status Gunung Kelud yang sebelumnya terjadi pada tahun 2007.

2. Kepanikan luar biasa

Penetapan status awas Gunung Kelud yang tiba-tiba, mengakibatkan kepanikan warga yang luar biasa saat proses evakuasi.

Baca Juga: Indigo Hard Gumay Ramal Tahun Baru 2022 Banjir Duka Mendalam, Waspada Provinsi Berikut Ini

Ratusan ribu warga berbondong-bondong meninggalkan area terdampak di radius 10 km menuju wilayah yang telah dinyatakan aman.

Kepanikan warga yang terjadi saat evakuasi Gunung Kelud cukup menggegerkan. Bagaimana tidak, di tengah ketidakpastian lokasi pengungsian yang dituju beberapa saat kemudian Gunung Kelud ini meteus dengan suara gemuruh yang menggelegar.

Konon suara ini terdengar hingga Kota Purbalingga, Jawa Tengah.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Minuman Penurun Darah Tinggi Ala dr. Zaidul Akbar hingga Ciri Rumah Hasil Pesugihan

3. Hujan batu, abu, dan kerikil di seluruh Jawa

Sesaat setelah letusan dahsyat Gunung Kelud, kawasan sekitar mengalami hujan batu dan kerikil.

Hujan batu terjadi di radius 5 km dari kawasan puncak sementara itu, kerikil terasa di radius 50 km.

Bahkan di Yogyakarta, seluruh tempat hampir tertutup abu vulkanik yang cukup pekat melebih abu vulkanik Gunung Merapi pada tahun 2010.

Baca Juga: Titisan Nyai Ratu Kidul Ungkap Ramalan Artis di Tahun 2022, Kematian Selebriti hingga Perceraian

Dampak abu vulkanik Gunung Kelud bahkan dilaporkan sampai ke Kabupaten Ciamis, Bandung, dan beberapa daerah lain di Jawa Barat.

4. Jumlah pengungsi ratusan ribu jiwa

Secara resmi BNPB mencatat jumlah pengungsi Gunung Kelud sehari setelah erupsi mencapai 76.388 jiwa dan sebagian besar didominasi anak-anak, wanita, dan lansia.

Para pengungsi mencakup 5 daerah diantaranya Kediri, Blitar, Malang, Batu, dan Tulungagung.

Baca Juga: Tak Disangka! Bumbu Masakan Ini Kaya Antioksidan, Bisa Jaga Kesehatan Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

5. Dampak kerusakan yang sangat dahsyat

Letusan gunung Kelud pada tahun 2014 tercatat sebagai letusan dahsyat yang tercatat dalam peradaban modern.

Data dari pemerintah Provinsi Jawa Timur tercatat sekitar 12.304 rumah yang mengalami kerusakan pasca letusan Gunung Kelud.

Baca Juga: MULAI HARI INI! Tarif Parkir di Bandung Naik, Motor Rp3.000 dan Mobil Rp5.000

Kerugian materi juga terjadi akibat penutupan bandara yang diduga mencapai miliaran rupiah.

Meski kerugian mencapai miliaran rupiah namun korban jiwa hanya tercatat hanya 4 jiwa, itu pun bukan karena dampak letusan Gunung Kelud secara langsung.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler