Benarkah Pesugihan Putih Tidak Membutuhkan Tumbal? Simak Penjelasan Pakar Spiritual Ini

25 Desember 2021, 11:30 WIB
Tidak Disangka! Ternyata di Arab Saudi Juga Ada Tempat Pesugihan, Ini Nama Tempatnya /Ilustrasi Pixabay/

 

 

MAPAY BANDUNG – Pakar spiritual Ki Sabrang Alam mengungkap ciri-ciri pesugihan putih tanpa tumbal yang sebenarnya.

Selama ini, banyak yang salah kaprah tentang praktik pesugihan putih. Hal ini adalah wajar, karena pesugihan yang sering beredar kerap meminta tumbal nyawa.

Menurut Ki Sabrang Alam, makna dari pesugihan putih adalah membangkitkan energi rezeki dan potensi yang ada dalam diri seseorang.

Baca Juga: Tanpa Tumbal Apapun, 3 Ritual Pesugihan Putih Ini Mampu Datangkan Rezeki Seluas Pantai Selatan

Pesugihan putih tidak akan mendapatkan kekayaan secara instan, lain halnya seperti pesugihan hitam uang gaib yang mampu memberikan kekayaan dalam waktu singkat.

“Energi pesugihan putih ini akan terasa maksimal jika dilakukan setelah melakukan usaha lahiriah,” kata Ki Sabrang Alam seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Ki Sabrang Alam pada Sabtu 25 Desember 2021.

Ki Sabrang Alam menjelaskan maksud usaha lahiriah adalah usaha yang dilakukan secara fisik contohnya melakukan zikir, meditasi, atau salat malam untuk membangkitkan energi pesugihan putih dalam diri.

Baca Juga: Segera Makan Bahan Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar Bisa Atasi Tumor

Sejak zaman dahulu, pelaku pesugihan putih hanya menggunakan amalan-amalan tertentu untuk membuka energi dan aura kelancaran rezeki.

Hal ini berbeda dengan pesugihan hitam yang kerap meminta tumbal sebagai pengganti kekayaan yang didapat.

“Pesugihan hitam itu dari kata-kata ‘muja’. Walaupun pelaku pesugihan hitam akan kaya namun, anak keturunannya energi rezekinya akan ditarik,” ucapnya.

Baca Juga: Geger Sosok Misterius Turun dari Gunung Lawu hingga Sampaikan Pesan Terkait Nasib Pulau Jawa, Duh Ada Apa Nih?

Baca Juga: Terbongkar, Inilah 3 Ciri Rumah Makan yang Gunakan Penglaris Ludah Tuyul di Bandung, Nomor 3 Bikin Bergidik

Ki Sabrang Alam mengungkap jika pelaku pesugihan hitam akan diberikan kekayaan melimpah. Hanya saja, efek samping yang didapat yaitu keturunan akan melarat dan sulit untuk meraih rezeki.

Selain itu, proses pesugihan hitam harus memenuhi tumbal sebagai pengganti kekayaan yang diterima.

“Tumbal biasanya dalam bentuk makanan atau sajian. Contohnya jika si fulan ingin melakukan pesugihan, nanti harus ada makanan yang diberikan ke sanak saudaranya atau tetangganya,” ucap Ki Sabrang Alam.

Baca Juga: Mampu Atasi Depresi dan Insomnia, Buah Ini Sangat Dianjurkan Dikonsumsi Kata dr. Zaidul Akbar

Kebiasaan orang tua zaman dahulu yang selalu melangkahi makanan yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk mengecoh Jin pesugihan hitam yang berada dalam makanan.

Ki Sabrang Alam juga menuturkan jika pelaku pesugihan hitam akan mendapatkan kekayaan yang melimpah dalam waktu yang sangat cepat. Hanya saja, jenazah pelaku tidak akan diterima bumi.

Tidak sembarang orang dapat melakukan praktik pesugihan hitam. Hanya orang yang terlahir pada Selasa Kliwon yang mampu mengikuti pesugihan hitam.

Baca Juga: Mobil Ini Masuk Parit Balai Kota Bandung Tadi Malam, Begini Kronologinya

Jika memang ingin melakukan pesugihan, hendaklah memilih praktik pesugihan putih karena nyaris tidak ada efek samping dan meminta tumbal.

Berbeda dengan pesugihan hitam yang membutuhkan tumbal orang terdekat serta mampu memberikan efek buruk kepada anak cucu, contohnya cacat lahir.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler