HEBOH Ramalan Jayabaya Pulau Jawa Terbelah Jadi 2, Mitos atau Fakta? Begini Kata Mentalis

21 Desember 2021, 11:30 WIB
Ramalan Jayabaya Sebut Pulau Jawa Terbelah Menjadi 2 di 2022, Ini Penjelasan Ahli Geologi. /Tangkapan Layar Join Media



MAPAY BANDUNG – Pemberitaan sepekan terakhir di media sosial dihebohkan dengan kabar terbelahnya Pulau Jawa jadi dua sangat hangat diperbincangkan.

Lantas apakah ramalan Jayabaya itu mitos atau fakta?

Mengingat kembali ramalan Jayabaya yang menyebut jika erupsi Gunung Semeru terjadi maka akan memicu bencana terbelahnya Pulau Jawa.

Dalam ramalan tersebut disebut jika pulau Jawa akan terbelah menjadi dua bagian.

Bencana maha dahsyat ini diramalkan akan mengakibatkan berbagai bencana lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Ini Resmi Jadi Sarjana, Selamat ya

Menurut catatan sejarah, Jangka Jayabaya adalah ramalan dalam tradisi Jawa yang ditulis oleh Prabu Jayabaya, Raja dari Kerajaan Kediri ratusan tahun silam.

Ramalan Jayabaya tidak dapat dianggap enteng.

Ramalan ini memiliki tingkat ketepatan yang tinggi sehingga dilestarikan turun-temurun oleh berbagai pujangga di tanah Jawa.

Mentalis yang juga lulusan ITB, Denny Darko mengungkap makna lain yang terkandung dari ramalan Jayabaya tersebut.

“Pulau Jawa itu sudah terbelah jadi 2. Jawa yang sebenarnya itu telah terpecah sejak perang Bubat antara Majapahit dan Pajajaran,” ucapnya seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Denny Darko pada Selasa 21 Desember 2021.

Baca Juga: Pemerintah Akan Lakukan Pengetatan Saat Omicron Melebihi 1.000 Kasus per Hari

Terbelahnya Pulau Jawa dapat disebabkan sejarah yang menyebar tentang perang Bubat yang terjadi berabad-abad silam.

“Hal ini membuat Pulau Jawa seakan terbelah, ada suku Jawa dan Sunda. Mungkin ini yang disebut ramalan Jayabaya,” kata Denny Darko melanjutkan ramalannya.

Selain suku Jawa dan Sunda yang tinggal di Pulau Jawa, ramalan Jayabaya dapat pula diartikan sebagai perbedaan pandangan politik saat pemilihan kepala negara.

Pemilihan umum yang diselenggarakan beberapa tahun lalu, menghadirkan 2 kandidat yang sangat kuat yang berasal dari suku Jawa yaitu Jokowi dan Prabowo.

Baca Juga: Konsumsi Rimpang Ini Secara Rutin Agar Daya Tahan Tubuh Kuat dan Terhindar dari Omicron

Dalam terawangnya, Denny Darko mengungkap jika pada pemilu selanjutnya akan terjadi kembali perpecahan karena kandidat yang sama kuat dari Pulau Jawa.

“Ke depannya akan ada 2 orang Jawa yang akan memperebutkan kekuasaan di masa mendatang,” ucap Denny Darko menerawang.

Seperti telah diketahui, ramalan Jayabaya dibuat dalam bentuk puisi, lirik lagu, hingga prosa dengan nada yang indah.

Tulisan yang dibaca, membuat penafsiran setiap orang berbeda-beda.

Denny Dako menegaskan kembali jika ramalan adalah hal yang sifatnya multitafsir.

Ramalan hanyalah sebuah kisah masa depan dengan berbagai kemungkinan.

Terlepas dari mitos atau fakta, menafsirkan ramalan Jayabaya secara berbeda adalah hal yang lumrah di masyarakat.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler