SERAM! Pendaki Ini Tolong Pendaki Lain di Gunung Semeru, Tiba-tiba Berubah Jadi Gedebok Pisang

10 Desember 2021, 21:40 WIB
Landscape Ranu Kumbolo.* /Unplash

MAPAY BANDUNG – Kisah seram pendakian Gunung Semeru ini dialami oleh Ube saat menolong pendaki lain.

Di pos Kalimati, Ube bertemu dengan rombongan pendaki pemula.

Ketua rombongan bercerita jika salahsatu dari anggotanya yang bernama Bunga tiba-tiba saja haid.

Suasana saat itu sudah sore dan ketua rombongan tidak dapat meninggalkan pendaki lainnya ataupun turun gunung.

Ia meminta kepada Ube untuk menemani Bunga sampai ke basecamp Ranu Pane karena jaraknya yang tidak begitu jauh.

Baca Juga: Setelah Erupsi Gunung Semeru, Denny Darko Ramal Akan Terjadi Tsunami Setinggi 20 Meter di Pulau Jawa

Ube menyanggupi permintaan ketua rombongan dan yakin bisa sampai di Ranu Pane kurang dari 5 jam, namun perjalanan turun gunung kali ini sangatlah menyeramkan.

Menuju Ranu Pane kali ini tidaklah mudah, Ube harus bertemu banyak sosok menyeramkan saat turun gunung.

Dimulai dari penampakan sosok kuda sembrani tanpa kepala dan kuntilanak merah di tanjakan cinta. Hampir celaka karena mendapat gangguan di Ranu Kumbolo.

Rombongan pendaki gaib yang hilang misterius di pos tiga, hingga tersesat di jalur ayek-ayek Gunung Semeru.

Baca Juga: Kuatkan Jantung dan Tulang dengan Resep Ini, Resep Super Jos Kata dr. Zaidul Akbar

Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube RJL 5 - Fajar Aditya pada Jumat 10 Desember 2021, semua keganjilan ini dialami karena Bunga yang sedang haid.

Perjalanan turun gunung yang dimulai dari jam 3 sore, akhirnya tiba di basecamp Ranu Pane sekitar jam 11 malam.

Di Ranu Pane, Ube dan Bunga melihat satu tenda yang sedang berdiri dan api unggun yang menyala.

Ia pun meminta izin untuk mendirikan tenda di sebelahnya dan menyuruh Bunga untuk beristirahat.

Karena masih kesal dengan gangguan yang dialaminya, Ube berusaha melampiaskan amarahnya sambil mengobrol dengan pendaki yang ada di sebelahnya.

“Abis dari mana Bang?,” ucap salah satu pendaki.

“Abis turun nih, tadi lewat Ayek-ayek sama teman dari grup lain,” kata Ube.

Baca Juga: Nggak Nyangka, Bahan Dapur Ini Bisa Atasi Rambut Rontok, Cukup Balurkan Selama 14 Hari Kata dr. Zaidul Akbar

Rombongan tersebut heran karena dari awal mereka melihat Ube datang ke basecamp Ranu Pane ini seorang diri.

Mendengar penjelasan rombongan tersebut, Ube segera melihat isi tenda dan betapa terkejutnya, yang dilihatnya bukanlah sosok perempuan yang menemaninya selama ini.

Sosok tersebut telah berubah menjadi gedebok pisang.

Tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, pandangan Ube menghitam lalu terjatuh.

Empat orang yang menemaninya ngobrol akhirnya menggotong badan Ube ke dalam tenda dan membiarkannya tertidur.

Saat esok hari, Ube tidak bertemu dengan siapapun di sekitarnya. Sepertinya rombongan pendaki yang disapanya tadi malam sudah pergi.

Karena masih penasaran dengan sosok perempuan yang menemaninya, Ube mencari kabar ke basecamp perihal orang hilang namun hasilnya nihil.

Ube kemudian menyisir beberapa tempat yang dilalui bersama Bunga sampai ke jalur Ayek-ayek.

Baca Juga: CATAT! Cukup Balurkan Ramuan Ini pada Kulit Kepala, Rambut Rontok Dijamin Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar

Tidak ditemukan sosok Bunga dan pendaki yang ditemuinya tidak bertemu dengan perempuan yang dimaksud.

Di daftar SIMAKSI (Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi), ia tidak menemukan nama Bunga. Ube berpikir jika Ia adalah nama panggilan.

Untuk melaporkan kejadian ini pun kurang bukti dan akan ditertawakan jika melaporkan pendaki yang berubah jadi gedebok pisang.

Akhirnya ia kembali turun ke basecamp dan menyerah. Pendakian ini menyisakan berbagai pertanyaan untuknya dan tidak akan dilupakannya.

Saat berjalan menuju basecamp, Ube melihat mobil jeep dari bawah yang sedang membawa sosok tidak asing baginya.

Ya, itu adalah Bunga, pemimpin rombongan, dan anggota pendaki pemula yang ditemuinya di Kalimati kemarin.

“Itu cewe yang gue bawa, itu cowok leadernya. Dan sisanya itu muka-muka kemarin yang gue kenal ketemu di atas. Terus yang di Kalimati, sama gue bawa turun kemarin siapa?,” tutur Ube menutup cerita pendakian ini.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler